FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 1 TA 2019/2020
15 Januari 202019711085
Station | Feedback |
---|---|
KOMUNIKASI | sambung rasa cukup, verbal dan non verbalnya cukup baik, cara bertanya cukup baik, kurang bisa menggali informasi, penutupan ok |
PEMERIKSAAN KEKUATAN OTOT | kalimat yang diucapkan seringkali terbalik2 seperti sensibilitas otot// ic baik// sudah cuci tangan sebelum pemeriksaan// istilah sensibilitas adalah istilah medis sebaiknya menggunakan istilah yang dipahami pasien// pemeriksaan kekuatan otot tangan dan lengan sudah baik, belum laporan// px sensasi taktil sudah baik// pemeriksaan provokasi nyeri cukup baik... beberapa lokasi pemeriksaan tidak di posisi yang sama dermatomnya// untuk rangsangan nyeri sebaiknya pemeriksa mencoba dulu seberapa dalam tekanan yang akan diberikan ke pasien |
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS | persiapan alat blm menyertakan tongue spatule dan senter, pd n 1 sdh benar menanyakan ada pilek atau engga tp blm melakukan pemeriksaan ke hidung pasien sblmnya dan blm menutup hidung secara bergantian, px n 5 blm menyertakan penjelasan refleks kornea jg, px n IX dan X blm meminta pasien bilang aa dan amati gerakan palatum dg senter dan tongue spatula |
PEMERIKSAAN REFLEKS FISIOLOGIS | Saat inform concent jangan bilang "semoga langsung berhasil, tidak banyak percobaan dalam pemeriksaan", kalimat ini dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien ke dokter, ganti dengan kalimat yg lain ya. pemeriksaan refleks bisep tangan pasien masih kurang rileks sehingga refleks tidak muncul. tangannya lebih dilemaskan lagi ya dalam mengayunkan hammer refleks. lain2 sudah baik |
PEMERIKSAAN RHINOSKOPI ANTERIOR, SINUS DAN TENGGOR | headlamp sudah sejajar. Tidak memposisikan pasien sejajar, kaki terbuka lebar. |
PEMERIKSAAN SEGMEN ANTERIOR | pemeriksaan palpebra, silia, konjunctiva dan sklera sebaiknya menggunakan lup, terutama melihat yang kecil2. pemeriksaan konjunctiva sebaiknya pasien diminta melihat keatas, kebawah. |
PEMERIKSAAN TELINGA | tujuan pemeriksaan untuk apa mbok itu dijelaskan, belum cuci tangan sebelum pemeriksaan, inspeksi telinga itu ngapain aja sama palpasinya malah gak dilakukan, pemeriksaan telinga luar yang kanan cuma njewer-njewer aurikula, belum toynbee dan valsava, pegang otoskop aja salah kedorong bisa perforasi itu membran timpni, ini gak bisa periksa gak belajar sih, |
PEMERIKSAAN VISUS | Belum menggunakan pinhole dengan benar untuk memeriksa refraksi. Visus OD 2/60 yang kiri 6/12 salah, yang benar kanan 6/15 kiri 2/60. Terus tadi mengapa ragu-ragu menggunakan kacamata minus atau plus untuk sarannya? Belajar lagi ya. |
TEKNIK ASEPTIK | tidak menjelaskan bahwa initial wash perlu dilakukan berulang-ulang, secara umum mampu melakukan tehnik aseptik dengan baik dan hati-hati memperhatikan prinsip steril |