Sistem Nilai Ujian OSCE - 16711083

FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK DESEMBER 2019 SEMESTER 7 TA 2019/2020

26 Desember 2019

16711083

Station Feedback
IPM 1 (akut abdomen) Ax : Digali lg keluhan2 yang terkait dengan keluhan utama pasien..Px : kalau saya bilang KU sesuai pasien ya dinilai dek bagaimana KU nya pasiennya tsb brdasarkan ekspresi pasiennya tsb. :) metalic sound?. Penunjang : foto polos abdomen. Air fluid level yang ditunjukkan kurang tepat.. bedanya sama step ledder dek?. Dx : Illeus Obstruksi. DD : Illeus paralitik dan peritonitis.
IPM 2 (Kegawatan Kardiorespirasi) prosedur sudah benar, hanya terkendala teknis alat yg kurang berfungsi...untuk breathing anda bisa memakai mask dan ambubag selama tersedia drpd pakai mulut
IPM 3 (neurologi penurunan kesadaran) cuci tangan sebelum ok teknik benar teknik  runut KU GCS ok  E2 V1 M 3 TTV ok px ABC??  pulmo ok  px pupil ok RF belum benar RP belum benar.  informed consent keluarga ok cuci tangan post ?? GDS ok DR ok Hb A1C diperiksa pada kondisi gawat darurat? Urine rutin (??) Rontgen thorax?? foto polos abdomen, DR ok ,HCTS ??? padahal  RP (-)). px yg paling urgent? ingat komplikasi DM. (interpretasikan TTV), interpretasi EKG tidak benar. DX kerja kurang lengkap
IPM 4 (resusitasi cairan) Tx non farmako: pemilihan infus set kurang tepat, seharusnya yg dipilih transfusi set. perhitungan tetesan cairan tidak dilakukan. Terapi farmako: ISDN 5 mg. Aspirin 75mg??? Morfin 50mg??? clopidogrel 3225mg??? dosisnya beajar lagi ya. Obat HT??? TD pasien 90/70mmHg, apakah pada saat ini perlu obat HT??? komunikasi ke pasien kurang, setidaknya di komunikasikan :"bapak, saya pasang infus ya, bapak relaks saja, dll", jangan langsung tusuk-tusuk aja ya.
IPM 5 (muskuloskeletal) Interpretasi rontgen dan pemiihan regio rontgen perlu ditingkatkan
IPM 6 (psikiatri) anamnesis blm menggali riw perkembangan kehamiln persalinan, riw pngasuhan kelg, lifestyle dan keagamaan pasien, px psiikiatri ok, dd dan dx dah mengarah tp farmakoterapinya belajar lagi dosis sediaan ya
IPM 7 (infeksi) tidak melakukan pemeriksaan lien dan nyeri gastroknemius, peresepan antibiotika dobel
Download PDF