FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK DESEMBER 2019 SEMESTER 7 TA 2019/2020
26 Desember 201916711042
| Station | Feedback |
|---|---|
| IPM 1 (akut abdomen) | sudah cukup baik, perhatikan sisi manset tensimeter jangan terbalik, pemeriksaan abdomen palpasi tetap dilakukan untuk menilai apakah supel atau terdapat defans muscular, dan nyeri tekan diarea mana saja. diagnosis sudah betul |
| IPM 2 (Kegawatan Kardiorespirasi) | Keadaan kegawatdaruratan apakah head to toe? ABC dunk. stetoskop di luar jilbab? pemasangan ambu bag? sungkup? C jangan cuman dihafal... OSCE skillnya diperhatikan sangaaad. dan ga cuman ET aja ya... habis pasang dan menyebutkan masalah tindakan apa tidak perlu ICU, iv line, DC, NGT? dan OSCE tidak hanya emnyebutkan |
| IPM 3 (neurologi penurunan kesadaran) | Pemeriksaan kesadaran dlakukan diakhir krn terlupa, E3, M0 (coba dipelajari lg GCS), pemeriksaan neurologis tidak dilakukan --> dilakukan di akhir (peljari cara pemeriksaan hofman tromner, lalu pelajari apa saja pemeriksaan refleks patologis). DR, GDS, UR.Cre, Ro, EKG. Dx. penurunan kesadaran gagal jantung, dd penurunan kesadaran hipoglikemia, hipertensi emergency, |
| IPM 4 (resusitasi cairan) | kenapa memilih otsu-D5?, pemilihan infus set kurang tepat,saat prosedur pemasangan msh ditemukan emboli pada selang (terlambat dsadari). kebutuhan cairan untuk syok dipelajari lagi ya.. demikian juga terapi obat dan dosisnya |
| IPM 5 (muskuloskeletal) | hentikan perdarahan dulu, kemudian dibersihkan dengan povidone iodin baru anestesi, belajar anatomi regionya, tidak sistematis, |
| IPM 6 (psikiatri) | identitas pasien harus ditanya detil ya, galilah lebih teliti faktor resikonya, dan perilaku pasien secara deti, jangan mudah membuat kesimpulan tidak bisa diajak bicara, afek salah, kalo lagi ujian yg serius jangan ngomong sendiri dan menunjukkan kebingungan di depan pasien, bentuk dan isi pikir pada pasien yg belum stabil memang sulit, jadi manfaatkan pengantar pasien, |
| IPM 7 (infeksi) | keluhan lain2 belum digali dengan baik, krn jadi kurang bs mengarahkan ke diagnosis; pmx fisik belum melakukan pmx hepar dan lien, terburu2 waktu, ingat manajemen waktunya; terapi masih kuran tepat dosis, edukasi belum dilakukan |