FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK AGUSTUS 2019 SEMESTER 6 TA 2018/2019
31 Juli 201916711170
Station | Feedback |
---|---|
IPM 1 MATA | edukasi bahwa kondisi ini tidak memerlukan obat |
IPM 10 MUSKULOSKELETAL | urutannya mestinya px status lokalis dulu baru px screening 10 menit, tes pendengaran baru dilakukan pada telinga kanan saja, beberapa bahasa agak sulit dipahami awam, cth: recall lagi apa yg saya sampaikan tadi, belum cuci tangan sebelum dan sesudah px, px penunjang baru dua dan tidak ada yg diinterpretasikan hasilnya, untuk tx dosis prednison tidak tepat, dan untuk fase akut perlu dikombinasikan dgn oains. |
IPM 2 THT | pertanyaan anamnesis dokter kurang mengarah, kurang lengkap, kurang sistematis, belum menggali rpd, rpk, kebiasaan// sudah cuci tangan sebelum pemeriksaan// tidak inspeksi hidung, spekulum kurang masuk ke dalam cavum nasi, cara memegang spekulum hidung kiri salah harusnya dengan tangan kiri juga// tidak inspeksi bagian mulut luar, tidak melakukan eksplorasi pada rongga mulut, cahaya dari head lamp tidak fokus pada daerah yang diperiksa (rongga mulut sebaiknya mengevaluasi plika tonsilaris, ada kripta, detritus, gigi, gusi, dll)// px telinga luar tidak dilakukan, periksa CAE sebaiknya megnggunakan spekulum telinga, tidak melaporkan hasil pemeriksaan telinga dengan lengkap dan spekulum kurang dimasukkan perlakan// over all pemeriksaan dilakukan dengan kurang teliti dan terburu-buru// selain antibiotika, sebaiknya juga diberikan obat untuk mengurangi peradangan juga karena suhunya juga febris ya mb// diagnosis kurang lengkap// edukasi cukup baik// belum cuci tangan setelah pemeriksaan/ resep sebaiknya diberi garis penutup// |
IPM 3 ENDOKRIN METABOLIK | Anamnesis terlalu terburu-buru jadi tidak lengkap dan kurang menggali. pemeriksaan penunjang oke, dx oke, komuniaksi dn edukasi coba dibaca lagi, kapan waktu yg tepat utk mengkonsumsi obat DM. mmberi kesempatan pasien brtnya. resep oke |
IPM 4 NEUROBEHAVIOR | sudah cukup baik, vital sign dilakukan/ditanyakan. cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan. keadaan umum, tanda vital diperiksa/ditanyakan. disamping pemeriksaan refleks fisiologis, pemeriksaan neurologis lain seperti kekuatan otot, dan refleks patologis diperiksa juga untuk semakin menyingkirkan diagnosis banding |
IPM 5 KARDIOVASKULER | Anamnesis sudah lengkap, pemasangan ekg sudah benar namun kurang rapi,diagnosis kurang lengkap |
IPM 6 SISTEM RESPIRASI | anamnesis ok, agar tidak terlewat, px fisik ditanyakan sistematis jg ya dek dr kepala sd ekstremitas, tidak hanya thorax, jika thorak pun hrs lbh detil ya IPPA, px penunjang ok,interpretasi?Diagnosis utama ok, DD bronkitis akut ok, pneumonia?.terapi blm komplit, perlu bronkodilator? anti inflamasi? edukasi msh kurang ya, ttg penyakitnya, pengobatannya dll. |
IPM 7 INTEGUMEN | anamnesis terlalu cepat dan belum lengkap dan belum ketemu faktor resiko nya. deskripsi UKK tidak tepat. jangan lupa lokalis menggunakan lup dan senter. jangan lupa cuci tangan WHO juga ya. diagnosis dan diagnosis banding salah. edukasi juga salah. terapi juga salah ya Aisyah. |
IPM 8 GASTROINTESTINAL GASTRITIS | dx kurang lengkap-kan ada demam berarti ada infeksi-jadi bukan hanya kolelitiasis ya,DD cuma satu yg benar, pasiennya kan makan minum langsung muntah jadi obatnya jangan dikasih oral-kasih injeksi atau per infus jadi pasiennya harus opname, hati2 pemberian parasetamol dicampur natrium diklofenak-polifarmasi dan bisa membahayakan ya |
IPM 9 GENITOURINARIA | Biasakan informed consent dulu ya dek jangan langsung periksa dan pasang kateetr urin apalagi pemeriksaan dan prosedur tsb invasif. Apa tanda pembesaran prostat? Dx kerja tidak tepat, penyakit pasti belum bisa ditentukan karena belum ada px penunjang. Perhatian prinsip aseptiknya dek, bagaimana cara desinfeksi yg benar?Bagaimana sebaiknya kalau terjadi ON? Bagaimana memposisikan penis saat pasang kateter urin? Sebatas apa kateetr urin dimasukkan? Setelah selesai prosedur sampaikan jg ke pasien dan sebaiknya beri edukasi agar pasien tidak dicuekin. Apa yg selanjutnya dilakukan untuk tatalaksana definitif? |