| PEMERIKSAAN FISIK THORAX |
belum mengecek kedua sisi stetoskop, px thorax posterior: u/ perkusi orientasi dan auskultasi letak titik no. 6 dan 7 salah (terlalu turun), cara px batas pengembangan paru seharusnya setelah sonor hilang,tarik nafas, perkusi ke bawah sampai nemu batas hilngna sonor kedua, bukan ke bawah dulu, tarik nafas, lalu perkusi ke atas (kebalik). thorax ante paru: titik perkusi orientasi dan auskultasi no.4 dan 6 terlalu turun, auskultasi di titik no.1 dan 2 juga pakainya membran bukan bell, thorax posterior: belum inspeksi ictus cordis, batas jantungkiri terlalu turun (karena menentukan titik perbatasan sonor dan timpani tidak tepat), batas atas jantung periksanya terlalu geser (di linea parasternalis), batas pinggang terlalu geser (di linea midclavicularis), auskultasi katup mitral pakai bell ya jangan membran, auskultasi katup aorta dan pulmo juga titiknya beum tepat (mestinya di SIC 2 bukan SIC 1). tekniknya sudah bagus, suara perkusinya oke, hanya harus ebih teliti terkait linea, sic, dan menentukan batas peralihan sonor-timpani-ataupun redup |