Sistem Nilai Ujian OSCE - 18711026

Sistem Nilai Ujian OSCE - 18711026

18711026

Station	Feedback
KOMUNIKASI	beberapa kata2 ke pasien kurang sesuai, cth: "oke, mbah", "gimana?", "gitu" (ini kurang sopan untuk ke pasien lansia), sebaiknya menghindari topik yg sebetulnya kita sudah tahu jawabannnya krn bisa sensitif, cth: "lebih suka di panti/di rumah sendiri". Juga harus fokus dengan jawaban pasien, di awal kan pasien sudah bilang lebih suka di rumah sendiri kok malah ditanya "jadi lebih suka tinggal di panti ya" (ini bisa membuat pasien merasa tidak diperhatikan kata2nya), lalu bila pasien sudah menjawab jawabnnya jangan disangkal/di-eyel, cth: kok malah lebih suka di rumah tinggalnya? ini kan hanya komunikasi biasa, artinya tidak usah terlalu didebat karena keentingan kita hnya untuk sambung rasa, nama pasien juga dibiasakan dipakai sebagai sapaan dari awal sampai akhir. dan harus konsisten, di awal panggil "mbah", tapi kok dari pertengahan sampai akhir jadi "bu"? menutup dengan buru2 karena waktu akan habis.
PEMASANGAN EKG	semua sampah yang dipakai harusnya dibuang di tempat yang telah disediakan, jangan cuma di taruh di meja. tdk memberi gel pada semua elektrode, bingung mencari, padahal ada di meja disamping alat ekg (mungkin k panik), akhirnya menemukan, tp yg diberi gel hanya yang prekordial. cuci tangan tdk 6 langkah who dan dipertengahan tindakan. waktu habis baru sempat membersihkan badan pasien setelah perekaman. lain2 blm dilakukan
PEMASANGAN KATETER	lupa belum pasang duk dan beberapa step belum selesei karena waktu habis
PEMERIKSAAN ABDOMEN DAN GINJAL	tidak meminta pasien untuk rileks dan tidak memposisikan pasien supaya otot abdomen rileks (menekuk lutut) ,pemeriksaan inspeksi abdomen terutama suprapik dilakukan saat pasien berbaring, janganterlalu sering menhulangi pemeriksaan pada pasien krn kurang nyaman untuk pasien,tidak melakukan pemeriksaan nyeri ketok ginjal
PEMERIKSAAN FISIK LEHER	kurang inspeksi trakea
PEMERIKSAAN FISIK THORAX	cara pemeriksaan pengembangan paru dengan palpasi kurang tepat.tidak usah terburu2 zahrah, waktunya kan panjang, sampai beberapa kali salah ngomog dan lupa meminta pasien untuk menghembuskan nafas kembali setelah perkusi batas pengembangan paru, beruntung pasien tidak protes dan menghembuskan sendiri.
PEMERIKSAAN VITAL SIGN	lebih nyaman kalau termometer di ketiak kiri, nadi di tangan kanan, tekanan darah di tangan kanan, jadi ridwanah ga ribet gitu. Nadi dan respi: ok. Tekanan darah: manset terpasang longgar, pengait manset tidak terpasang dengan benar sehingga ketika manset di kembangkan menjadi terlepas. waktu habis pengukuran TD belum selesai, tidak sempat cuci tangan sesudah tindakan. Tidak melaporkan suhu