Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711071

FEEDBACK OSCE REMEDIASI 1 PREDIK PERIODE MARET 2019 TA 2018/2019

29 Maret 2019

15711071

Station Feedback
Integumentum anamnesis kurang lengkap
Muskuloskeletal px fisik tidak dilakukan dengan benar, penunjang belum anda lakuakn diagnosis kurang lengkap, tatalaksana masih belum sesuai, belum anda berikan obat.
Psikiatri Belum menanyakan RPD, RPK, dan riwayat perkembangan awal. Kesan tampak sakit. Kesadaran Cm benar. Afek euforia benar. Progresi pikir tidak relevan? Bentuk pikir non realistik benar. Isi pikir waham kebesaran benar. Perhatian mudah ditarik susah dicantum benar. Persepsi halusinasi auditori benar. Ada visual juga kah? Hubungan jiwa baik? Orientasi terganggu? Orientasi orang bagaimana? Kan masih mengenali ibunya. Roman muka, sikap, tingkah laku bagaimana? Dx skizoafektif kini manik benar. DD skizofrenia dan bipolar episode manik kjurang tepat. Edukasi tidak mencakup rawat inap, rujuk, dan efek samping. Apakah pasien benar tidak membahayakan sehingga bisa kuliah? Lithium karbonat kurang waktu oemakaian. Haloperidok tidak tepat frekuensi pemberian, jumlah, dan tidak ada waktu pemakaian.
Sistem Endokrin-Metabolik anamnesis masih banyak yang belum tergali terkait kasus seperti pasien tidak tahan suhu panas, emosional, gemetaran, tremor. px fisik status lokalis tiroid tidak lengkap, tidak melakaukan auskultasi kelenjar tiroid, tidak melakukan px antropometri, tidak melakukan pemeriksaan ekstremitas untuk mencari apakah ada tremor. px penunjang kurang lengkap hanya TSH dan T4, tidak meminta pemeriksaan USG tiroid, Dx yang lengkap adalah hipertiroid ec susp graves disease. edukasi penyakit ini karena autoimun. frekuensi PTU sebaiknya 3 kali, propanolol 4 kali 40 mg
Sistem Gastrointestinal ax sebagian kecil belum digali terkait untuk melihat derajat dehidrasinya ya, gagal 3x hayoo, akhirnya yg ke 4 berhasil namun ingat ya jika tdk keluar, harusnya ganti aboket, ganti aboket dan desinfeksi ulang ya, kehabisan waktu belum sempat plester dst, belum sempat edukasi,
Sistem Kardiovaskuler tdk melakukan palpasi IC, fremitus raba, ttdk bisa melakukan px batas jantung dengan tepat, tdk melakukan auskutasi paru, ekg salah interpretasi, waktu habis blm mengedukasi.
Sistem Neurobihaviour tambahkan oemeriksaan faring untuk melihat faring hiperemis, dx yang lengkap aedalah KDS ec rhinofsringitid skut, sebutkan dosis diazepamnya
Sistem Reproduksi Anamnesis, riwayat partner seksual dan kebiasaan sebaiknya digali. Pemeriksaan benar. Diagnosis benar.
Sistem Respirasi diagnosis yang lengkap TBC paru BTA (+) kasus baru. peserta hanya menyebutkan Tb paru saja.
Download PDF