Sistem Nilai Ujian OSCE - 12711103

FEEDBACK OSCE REMEDIASI 1 PREDIK PERIODE MARET 2019 TA 2018/2019

29 Maret 2019

12711103

Station Feedback
Hematoinfeksi Ax kurang detil (mual, perdarahan spontan tdk tergali). Px konjungtiva tdk usah disorot senter. Tdk px status generalis scr head to toe, info perdarahan jd (-). Hanya px 4 aspek saja (TV, kepala, thorax, abdomen, RL) Hb naik, leukositosis --> salah dek interpretasinya. Hrsnya anemia (-), leukopenia.Dx tdk mencantumkan grade-nya.
Integumentum ax ok px fisik status lokalis y de.. bukan lokalisasi... hanya krusta yg disampaikan... px penunjang yg diambil bukan kerokan kulitnya y de... tapi pusnya... Dx impetigo DD herpes... impetigo ada bbrp macam ini yg mana ? pada gambaran ukk yg disampaiakan krusta... kenapa bisa DD herpes? Tx penulisan nama obat belum sesuai... penulisan resep terkait aturan pakai / signatura kok tdk disertai tanda signatura? Komunikasi ok Profesionalisme cermat lagi dalam pengelolaan pasien...
Muskuloskeletal Menjahit sebaiknya menggunakan needle holder, bukan klem. pembuatan simpul kurang tepat, sehingga jahitan kendur. penutupan luka sebaiknya diberi kassa, tidak langsung. sebaiknya diberi profilaksis antibiotik bila luka kotor. pemeriksaan penunjang belum dilakukan.
Psikiatri Riwayat penggunaan narkoba, trauma dan sakit lainnya blm digali. perilaku kok waham dek, isi pikir yg waham. utk kesan umum, sbentuk pikir , ggn persepsi, hub jiwa, perhatian belum digali. diagnosis salah, kan ada psikotik de.dosis minimum utk lithium itu 900 mg/hari dek.
Sistem Endokrin-Metabolik Riwayat pengobatan perlu ditanyakan. Jangan lupa periksa KU. Periksa antropometri pada kasus ini. Periksa leher baru inspeksi saja. Status lokalis leher tidak lengkap. Penguji baru menyampaikan hasil inspeksi kok terus udahan periksanya. Px ekstremitas tidak dilakukan. Px penunjang yang diminta kurang lengkap (hanya TSH dan T4), dan interpretasi tidak disampaikan ke penguji. Dx kurang tepat.. ini e.c. Graves disease. DD hipotiroid tidak tepat. Edukasi ttg penyebab kurang tepat, Graves adalah autoimun. Pilihan obat sdh benar.
Sistem Gastrointestinal Ax; oke, Dx: diare cair akut dengan dehidrasi (tidak menyebutkan derajat dehidrasinya). Pemasangan infus: indah terlihat gugup terlihat dari cara pemasangan infusnya, sewaktu menusukkan infus set ke RL kenapa jarumnya yang di tusukkan, tidak mengisi tabung infus set dahulu, pemasangan tornikuet yang lama (profesionalisme berkurang). ketika menusukkan abocath ke kulit tidak men-disinfektan ulang kulit setelah dii entuh (ON), tidak menghitung jumlah tetesan cairan yang masuk.
Sistem Genitourinaria pemeriksaan fisik tak sistematik,tdk memerastikan pemeriksaan fisik abdomen terkait keluhan (vesica urinaria, nyeri ketok), tidak merencanakan pemeriksaan fungsi ginjal, dd tidak sesuai, edukasi ttg penatalaksanaan, rencana tindaklanjut, dan rujukan tdk dijelaskan.
Sistem Kardiovaskuler Belum melakukan pemeriksaan paru (IPPA), baru jantung. Sehingga tidak tahu kalau ada ronkhi basah basal. Interpretasi EKG salah. Belajar lagi ya. CHF dengan hipertensi grade II benar, kurang AFRVR. Pasien masih sesak walaupun berbaring, sebaiknya dirawat inap dahulu. Pemberian Propranolol awal 2x40 mg terlalu tinggi dosisnya.
Sistem Reproduksi anamnesis penggaliat risiko IMS kurang tergali; inspeksi vulva dilakukab sebelum pasang duk, bagaimana bisa menvisualisasi kalau tertutup duk; saat memasang spekulum, minta pasien tarik nafas, jangan langsung dimasukkan; pemeriksaan gyn dalam posisi duduk bukan berdiri; larutan yg ditetesi pada spesimen terbalik2, coba baca lagi ya; tangan on saat memegang plastik kultur dan mengambil kapas lidi yg jatuh; perhatikan lagi prinsip aseptik; lain2 sudah baik
Download PDF