FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE MARET 2019 TA 2018/2019
21 Maret 201915711212
Station | Feedback |
---|---|
Hematoinfeksi | pemeriksaan otot gastroknemius belum diperiksa (khas nyeri pada leptopsirosis), pemeriksaan urin belum diperiksa, serologi belum diperiksa, |
Integumentum | deskripsi UKK tidak tepat terutama UKK primernya. penunjang ketiga baru benar. diagnosis dan DD salah. waktu habis tidak sempat terapi dan edukasi. |
Muskuloskeletal | interpretasi foto rontgen kurang tepat. pelajari kembali perbedaan clavicula normal dan fraktur clavicula. lain-lain sudah baik |
Psikiatri | untuk anamnesis blm lengkap, RPD, RPK, dan riw kepribadian sebelum sakit blm ditanyakan, riw penggunaan NAPZA juga blm digali, utk simptomatologi yg dilaporkan msh ada yg kurang, yaitu kesadaran sikap, tingkah laku, bentuk pikir, perhatian. Diagnosis sudah benar, DD skizoafektif tipe depresi juga benar. dosis obat kurang tepat. ok diagnosisnya ada ggn psikotik maka sehrsnya obat diberikan kombinasi antidepresan dan antipsikotik. utk edukasi sampaikan juga efek samping, rujukan dan bentuk dukungan keluarga. |
Sistem Endokrin dan Metabolik | Riwayat pengobatan kurang tereksplor (misal kebiasaan beli obat di apotek). Px orientasi abdomen dan thorak tdk dilakukan. Px sensibilitas kurang tepat dilakukan, mestinya pasien diminta angkat celana. Pasien simulasi sdh dikondisikan utk menjawab sesuai dengan kasus. Px penunjang kurang lengkap, interpretasi profil lipid kurang tepat. Dx kurang tepat.. utamanya adalah neuropati DM dengan hipertensi, 150/90 mmHg masih grade 1. Dosis glimepirid terlalu tinggi, metformin dosis kurang. |
Sistem Gastrointestinal | DD: DD gastritis dan GERD: tidak sesuai. Pemasangan NGT: tidak melakukan inform consent ke pasien (tdk menjelaskan tujuannya (apakah untuk decrompresi, bilas lambung, dll), resiko, cara dan persetujuan). waktu habis pemasangan NGT belum selesai. Edukasi: Waktu habis tidak sempat edukasi mengenai penyakit pasien, FR-nya, dan penanganan selanjutnya. |
Sistem Genitourinaria | pmbacaan BNO tidak bisa, diagnosa kurang lengkap, belum memastikan urin keluar sebelum dikunci |
Sistem Indera | dx tdk lengkap, dd salah |
Sistem Kardiovaskuler | faktor risiko perokok belum digali, JVP dan pemeriksaan akral dingin belum dilakukan, interpretasi masih kurang tepat lokasi T inverted tidak tepat dan cuma EKG, diagnosis utama salah dan DD tidak tepat, toh tidak melakukan pemeriksaan enzim jantung kok diagnosa UAP dan ini tidak ada St elevasi, tatalaksana awal gimana utk kasus kegawatannya dosisnya berapa jangan cuma menyebutkan obatnya, edukasi tidak lengkap dan kurang tepat, pasien perokok tapi tidak ditanyakan |
Sistem Neurobihaviour | Ax : perlu penggalian lagi ya untuk ax nya, riwayat sakit terdahulu?, riwayat kebiasaan pasien?. Px : px tanda meningeal : cara periksa kaku kuduk salah --> posisi tangan pasien bagaimana? kenapa pasien yg diminta utk mengangkat kepalanya?. secara keseluruhan utk pemeriksaan fisiknya butuh belajar dan dirunutkan lagi ya. Dx : ok. DD : ok. Tx : Ranap. oksigenasi. anti nyeri. neuroprotektor --> buat apa neuroprotektornya? |
Sistem Reproduksi | Anamnesis, RPD,RPK, R. pribadi, kebiasaan dan seksual belum ditanyakan. Pemeriksaan, pemeriksaan bimanual harusnya dilakukan setelah swab vagina, gunakan duk steril, setelah pemasangan spekulum lakukan inspeksi. Diagnosis kurang lengkap. |
Sistem Respirasi | Tanyakan riw alergi, jantung, pengobatan lama. Tanyakan kebiasan merokok juga ya. Interpretasi Ro blm tepat ya. Msh kurang 1 penunjang lagi. DD msh kurang tepat 1 ya. Dx dilengkapi juga. Tx ditambah lagi ya obat yg diberikannya. |