FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE MARET 2019 TA 2018/2019
21 Maret 201915711211
| Station | Feedback |
|---|---|
| Hematoinfeksi | Ax ckp bagus dan ramah, px fisik ckp memenuhi, spt melihat ko, px penunjang sdh dapat menyebutkan 3 tp interprestasi darah rutin blm pas, dx benar, terapi blm dilakuian waktu habis. |
| Integumentum | UKK : patch hipopigmentasi uk 5cm, tanpa skuama halus, FNS (-). UKK sdh lumayan. Dx : Tinea alba, DD : PVC. --> tinea alba itu apa ya? pitiriasis alba? kl tdk ada skuama, tdk gatal berpikirlah ke lepra. Lakukan px neurologis (sensibilitas, sensorik, motorik, penebalan saraf). Tx : emolien, psoralen+UV A (kok malah tx vitiligo??) jd ax, px, dan tx gak konsisten/gayut dek.. |
| Muskuloskeletal | |
| Psikiatri | kenapa perhatian sulit ditarik sulit dicantum? contohnya misalnya gimana to de? |
| Sistem Endokrin dan Metabolik | anamnnesis dan px fisik baik, clinical reasoningnya ok cuma dd nya blm tepat smua, |
| Sistem Gastrointestinal | Ax faktor risiko? kondisi anak saat ini? Dx presyok hipovolemik ec DCA... DCA oke.. lebih tepat lengkapi derajat dehidrasi Tx non farmako kalau mau buang udara ujung selang baiknya tetap ditutup dengan jarum.. jangan kondisi bebas risiko ON y de... gunakan abbocath ukuran 20 utk anak y de.. berapa cairan yg harus diberikan... Komunikasi jelaskan dulu kondisi anak ke ibu pasien lalu butuh diapakan dan minta kesediaan pasien.. bukan langsung pasang infus baru diakhir dijelaskan ke pasien... Profesionalisme ok |
| Sistem Genitourinaria | Ax: pertanyaan sudah mengarah ke diagnosis Px fisik : sudah sistematis dan teknik benar Dx : Dx kerja sudah sesuai, DD 1 sudah sesuai, vesikolithiasis kurang tepat ya Kx : kurang rujuk ke spesialis penyakit dalam dan diit rendah garam Perilaku Profesional : tidak memahami keterbatasan kompetensi |
| Sistem Indera | sip, perfect Hanif.. |
| Sistem Kardiovaskuler | Faktor risiko klaik kardivaskuler belum lengkap digali. Sebaiknya sejak awal pasien dipersilahkan berbaring setengah duduk. Belum palpasi iktus cordis, belum memeriksa JVP. Interpretasi EKG kurang AV blok. Diagnosis cukup baik, kurang menyebutkan aritmia AV blok Pasien sebaiknya dirawat inap terlebih dahulu. |
| Sistem Neurobihaviour | terapi profilaksis dengan diazepam oral dosis 0,1 mg/kgBB saja jangan langsung fenitoin/fenobarbital |
| Sistem Reproduksi | Anamnesis cukup relevan dengan kasus. Pemeriksaan bagus. Diagnosis kurang lengkap, yang benar servisitis GO. |
| Sistem Respirasi | pernafasan cuping hidung belum dipriksa, retraksi dinding dada belum diperiksa, diagnosis sudah benar, edukasi seharusnya dirawat inap karena terdapat kondisi gawat nafas. antibioti diberikan secara inj saat pasien opname. jangan lupa dikasih nebulizer karena pasien sesak nafas (RR 50x/mnt) |