Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711166

FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE MARET 2019 TA 2018/2019

21 Maret 2019

15711166

Station Feedback
Hematoinfeksi Interprestasi hasil hasil lab darah rutin blm benar, Obat DHP atau artesunat bukan DPT, dosis blm benar (sekali selama 3 hari bukan 3 kali sehari), edukasi pasien
Integumentum Jika ada suatu lesi hipopigmentasi tdk gatal, cari kemungkinan adanya keluhan mati rasa.Penggalian riw kearah MH tidak ada. UKK : patch hipopigmentasi dengan skuama halus, central healing, tepi aktif. --> keterangan tdk ada skuama dr penguji sebetulnya utk mencari kemungkinan penyebab lain selain jamur.Px penunjang : KOH --> Gram (msh salah, seharusnya periksa BTA dgn pengecatan ZN). Dx tinea corporis salah. Tx dan edukasi salah.
Muskuloskeletal prinsip aseptik kurang diperhatikan, mengelap dengan handuk non stril pasca scrubbing, px penunjang kurang lengkap interpretasisalah anda menyebut praktur tibia distal. tatalaksana mlbm kurang rapi. manajemen waktunya diperhatikan lagi, jangan fokus ke prosedur mlbm
saja, ada banyak pertanyaan uyg harus dikerjakan tp tidak andakerjakan.
Psikiatri hmmm...anamnesis terhadap ibu kok minimal banget, lha ngga dapet data dunk... pasiennya sedang ga mau ngmong lo. masak tetiba dokter minta menceriterakan? uhhhmmmm, harus belajar menggali data baik allo maupun auto. Ha? menanyakan masih mau bunuh diri? gejala psikotiknya mana ya? duhalaah....
Sistem Endokrin dan Metabolik pemeriksaan fisik coba lihat head to toe, kepala matanya gimana, px leher pada tiroid ada bruit pada auskultasi ngga, ekstremitas tremor dan berkeringat apa ngga, dx kerja udah bener tapi dd nya salah, berat badan menurun kenapa ga dilihat antropometriknya mas
Sistem Gastrointestinal Ax banyak hal belum tergali... faktor risiko... keluhan penyerta.. kondisi anak saat ini... RPK... tindakan yg sudah dilakukan Dx dehidrasi berat ec??? Tx non farmako flabot steril de tdk perlu diusap alkohol.. kenapa pake infus set??? gunakan abbocath 20... saat menusukkan infus tangan kiri meregangkan kulit de... berapa banyak cairan yg akan diberikan ? Komunikasi baik telah menjelaskan ke ibu kondisi anak dan meminta kesediaan... Profesionalisme lebih cermat dalam pengelolaan pasiejn y de...
Sistem Genitourinaria Ax: sebagian kecil pertanyaan masih kurang relevan, penggalian keluhan utama kurang mendalam, sebaiknya tidak hanya 2 hari ini saja tapi RPD 1-2 minggu ini kurang digali, padahal informasi ini cukup penting untuk diagnosis Px fisik :sistematis, teknik pemeriksaan lien dan ginjal kiri kurang tepat Dx : dx kerja sudah sesuai DD kurang sesuai, vesikolitiasis ? usia pasien berapa? , BSK ? batu saluran kemih, lebih tepat sind.neftiris akut dan lupus nefritis Kx: edukasi kurang diit garam dan kontrol hipertensi dan rujuk ke spesialis Sp.PD KGH Perilaku Profesional : kurang memahami batasan kompetensi
Sistem Indera inspeksi tidak menggunakan headlamp. DD salah. cara pemberian obat kurang tepat jika langsung diminta kembali besok. terapi salah, bukan hidrogen peroksida ya Akbar. edukasi tidak tepat, yakin boleh berenang? apa tidak tambah paraah serumen prop nya kalau boleh berenang?
Sistem Kardiovaskuler Penggalian faktor risiko klasik kardiovaskuler kurang lengkap. sebaiknya pasien dipersilahkan berbaring setengah duduk dan diberi oksigen terebih dahulu. Urutan pemeriksaan thoraxnya tidak lege artis. Belajar interpretasi EKG lebih jauh ya. Resep bagus.
Sistem Neurobihaviour anamnesis kurang menggali tentang tipe kejangnya, px fisik kurang mencari fokus infeksi seperti faring hiperemis dan pembesaran limfonodi, kurang periksa nadi respirasi, kurang periksa refleks fisiologis dan patologis, kurang periksa brudzinsky. dx: hanya kejang demam kurang lengkap ya, pasien harusnya rawat inap untuk observasi 24 jam, ditambahkan profilaksis intermiten lbh baik berupa diazepam oral
Sistem Reproduksi Anamnesis, sebaiknya digali riwayat seksual, RPD san RPK. Pemeriksaan, pemasangan spekulum seharusnya tidak pakai gel untuk pemeriksaan ini, setelah pemasangan spekulum lakukan inspeksi dinding vagina dan servix terlebih dahulu, test Amin dari fornix posterior dik, bukan dari endocervix. Diagnosis tidak tepat, yang benar servisitis GO.
Sistem Respirasi retraksi dinding dada belum diperiksa, ekstrimitas belum diperiksa, Diagnosis masih salah. DD masih salah, edukasi seharusnya dirawat inap karena terdapat kondisi gawat nafas. antibiotik diberikan secara inj saat pasien opname. jangan lupa dikasih nebulizer karena pasien sesak nafas (RR 50x/mnt). pasien anak 15 bulan sebaiknya jangan diberi seidiaan tablet, dan doisis harus disesuaikan dengan berat badan. pada pemeriksaan, berat badan belum diperiksa.
Download PDF