FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE MARET 2019 TA 2018/2019
21 Maret 201915711122
| Station | Feedback |
|---|---|
| Hematoinfeksi | anamnesis sudah cukup baik dan profesional dalam tindakannya,. pemeriksaan fisik lebih lengkap lagi screening head to toe yang sesuai, pada thoraks ada kelainan atau tidak seperti tanda efusi pleura (salah satu patognomonis DHF), pada abdomen terdapat hepatoplenomegali atau tidak. untuk diagnosis sudah betul yang disebutkan di awal DHF grade II, kemudian untuk pemberian obat hati2 pemberian NSAID pada pasien trombositopenia , untuk kasus DHF yang paling aman parasetamol. penulisan resep lebih lengkap lagi identitas kepada siapanya. |
| Integumentum | Px UKK sebaiknya pakai lup dan senter ya. Pengecatan dibaca lagi ya.. Dx sebaiknya dilengkapi regio mana, lebih baik lagi kalau sampai ketinggian dermatomnya. Dosis dan jumlah tablet asiklovir lebih dicermati, brapa hari terapinya? cukup 15 tablet? |
| Muskuloskeletal | px fisik cukup, dx benar namun tata laksana kurang tepat. yg benar pakai bidai |
| Psikiatri | Waham auditorik ? salah ya.... diagnosis seharusnya bipolar episode manik dengan psikotik, terapi farmakologi masih kurang antipsikotiknya ya, edukasi tidak dirujuk ke sp.Kj. |
| Sistem Endokrin dan Metabolik | Sudah bagus. Hanya S.i.v. kurang tepat ya, sebaiknya S.i.m.m |
| Sistem Gastrointestinal | anamnesis : mohon saat anamnesis lebih diperhatikan lagi ekspresi pasien nya ya, kalau pasien kesakitan alangkah lebih baik pasien diminta tidur di bed periksa, tidak tergali keluhan tidak buang angin, pemeriksaan fisik : kurang sistematik, , DD sudah sesuai , pasien diposisikan semifowler ya, ajak komunikasi pasien ya, pasien bukan manekin, persiapan alat lebih diperhatikan lagi ya,pemasangan NGT disambung ke urin bag untuk drainase ya jangan ragu2, |
| Sistem Genitourinaria | pemeriksaan prostat kurang, diagnosa kurang lengkap, ambil gel kok malah megang wadahnya?--> kan jadi ON,, |
| Sistem Indera | belum tanya r. perberat-peringan, posisi kaki saat px segmen anterior tidak tepat, dd benar 2 dari tiga, tidak mampumemilih obat yg sesuai, belum cuci tangan setelah px, edukasi belum menjelaskan terkait tata cara pakai terapi farmakologi, pemicu (pemakaian make up mata) |
| Sistem Kardiovaskuler | ax RPS dan RPD kurang lengkap, pasien dibantu pindah ke tempat tidur ya, kan kesakitan, manset kendor, tanda arteri tdk pas, kesadaran dan jvp tdk diperiksa, pasien apatis tdk bs diperiksa fremitus taktil, paru, ekstremitas tdk diperiksa, auskultasi tdk dilakukan. HR tdk dihitung, ST elevasi kurang lengkap, STEMI saja (tdk ada letak, derajat, onset), HT tdk dinilai, DD ok, talak awal hanya Oksigenasi, bedrest (tp pasien disuruh bangun???), nitrogliserin. kurang lengkap ya, empatinya ditambah ya, sat edukasi jangan menutup wajah/menyangga dagu ya, pasien butuh tindakan segera tidak? bisa dilakukan di UGD RS Anda? |
| Sistem Neurobihaviour | menanyakan BBM, HNP refleks meningkat? ,ada reasoning tapi konten keliru, pemeriksaan belum benar, rontgen saraf ??, alasan rujuk benar (kurang sensoris ) |
| Sistem Reproduksi | Ax: tidak menggali faktor risiko IMS baik pada pasien atau suami. swab vagina:disinfeksi sebaiknya menggunakan Nacl agar tdk merusak spesimen. Tidak menyalakan lampu. Inspeksi serviks tidak menyebutkan adanya strawbery cerviks. Swab vagina: endocerviks mengambil dengan kapas lidi bukan citobrush atau spatula ayre (kan bukan pap smear), fiksasi juga bukan dengan alkohol, tapi untuk kultur dan pemeriksaan gram. sempat ON saat ambil alkohol dan pipet laruran dengan tangan kanan, kalau mau di ON kan pipet di ambil dengan tangan kiri, karena tangan kanan masih digunakan untuk mengambil alat-alat steril. Menentukan lokasi forniks posterior juga masih kurang tepat. pemeriksaan test amin sekret yang diambil bukan dari dinding lateral vagina tapi dari forniks posterior. Dx sudah betul. Komunikasi masih kurang: ketika sudah selesai Dx, apakah pasien kamu cuekin gitu aja?? minimal ratri bilang: bu pemeriksaan sudah selesai terimakasih atas kerjasamanya. |
| Sistem Respirasi | kebiasaan belum ditanyakan. pilihan pengecatan belumm benar , cara baca rotegen paru belum baik. , baca lagi cara baca [emeriksaan radiologi |