Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711076

Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711076

15711076

Station	Feedback
Hematoinfeksi	harusnya abdomen itu perkusi dl baru palpasi ya bukan sebaliknya, tidak melakukan perkusi hepar dan lien tdk palpasi hepar dan lien, tx resepkan pct u atasi demamnya
Integumentum	Sudah benar dalam pengambilan sampel dengan slit skin dan pengecatan ZN. Kurang lengkap dalam menyebutkan diagnosis, seharusnya disebutkan Lepra tipe PB. Untuk pengobatan, jenis obatnya sudah benar tapi rejimennya keliru (obat dikonsumsi selama 6 bulan)
Muskuloskeletal	waktu habis dan belum sempat resep obat dengan engkap
Psikiatri	Anamnesis tolong digali juga terkait dg RPK, penggunaan napza. diagnosis benar, hanya saja DD nya gak pas.isi edukasi sampaikan juga bentuk dukungan yg hrs diberikan oleh keluarga, efek samping obat, dan juga rujukan ke spesialis.
Sistem Endokrin dan Metabolik	anamnesis sistem belum dilakukan , pemeriksaan fisik leher kurang sempurna,
Sistem Gastrointestinal	dx yang tepat adalah diare cair akut dengan dehidrasi berat. perhatikan sterilitas selang infus ya
Sistem Genitourinaria	dx dan dd kurang tepat
Sistem Indera	Progresi kurang tergali, kebiasaan tdk tergali, kemungkinan penyakit peserta tdk tergali. Px: posisi blm sesuai (cek posisi pemeriksaan yang seharusnya). Inspeksi dan palpasi AD/AS sdh benar. DD kurang pas (OM-supuratif). Hobi berenang juga baru muncul setelah pasien bercerita. Penulisan resep dan dosisnya kurang tepat. Belum dijelaskan kapan akan dilakukan pengambilan serumen (berapa hari lagi harus datang)
Sistem Kardiovaskuler	belum periksa jVP. interpretasi EKG kurang lengkap. dx kurang lengkap. belum menyebutkan DD. propanolol tdk boleh diberikan karena ada AV block.
Sistem Neurobihaviour	bbelum ditanyakan, ini pasien ada ISPA belum ditanyakan lho, anamnesis masih sangat superfisial, pemeriksaan nervus kranialis untuk apa?, ini yang penting justru pemeriksaan faring yang hiperemis, diagnosis tidak lengkap cuma kejang demam sederhana saja, maintenance diazepam oral jangan lupa, edukasi penyebab kejangnya dari apa, bagaimana kedepannya gitu yaa..
Sistem Reproduksi	--tidak menanyakan keluhan lain yang menunjukkan ada tidaknya komplikasi dari penyakit flouor albus seperti uretritis, PID, Faktro resiko multipartner seksual? untuk pengambilan spesimen (contoh swab) tidak boleh menggunakan BHP yang mengganggu interpretasi hasil pemeriksaan ya dik (contohnya disinfeksi menggunakan betadine). karena menggunakan disinfeksi maka semua hasil lab menjadi negatif. kamu bisa ganti dengan Nacl atau air hangat. px ginekologi hal yang dicari dr inspekulo masih sangat minimal. kok pakai citobrush juga? kan tidak cek untuk pap smear dik?? kalau mau pap smear juga harusnya setelah tdk ada keluhan flour albus. dx kerja menjadi salah karena cara pengerjaannya tidak tepat.
Sistem Respirasi	obat benar satu, untuk AB-nya harusnya pakai injeksi dek, kan sudah ada kegawatan saluran pernafasan plus harusnya mondok karena dari tensi juga sudah mulai turun dan diberi AB injeksi. Jadi dengan tidak dimondokkan malah bisa membahayakan pasien.