Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711052

Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711052

15711052

Station	Feedback
Hematoinfeksi	px : tidak perkusi batas hepar, tdk px ekstremitas, jangan lupa respkan PCT khan pasien demam
Integumentum	Tidak melakukan pemeriksaan sensibilitas maupun pembesaran saraf. Diagnosis tidak lengkap. Tidak bisa menyebutkan jenis obat.
Muskuloskeletal	komunikasi ke pasien untuk perawatan lukanya dan kapan harus kontrol
Psikiatri	anamnesis cukup baik, namun RPK dan riw penggunaan obat2a,/napza blm tergali. Px psikiatrik, afek sempit maksudnya apa ya?, progresi pikirnya salah, bukan mutisme dek. diagnosis sudah benar. utk edukasi masih belum lengkap terkait dengan efek dan efek samping obat yg diresepkan, bentuk dukungan keluarga.
Sistem Endokrin dan Metabolik	sudah baik, hanya saja edukai nay belum lengkap keburu waktu habis
Sistem Gastrointestinal	sebaiknya tutup botol infus disterilkan dahulu dengan alkohol swab sebelum dihubungkan dengan selang infus.
Sistem Genitourinaria	pemerisaan penunjang yang penting belum dilakukan (kadar ureum dan kreatinin serum).
Sistem Indera	Ax baik. Px lengkap di AD, tapi tidak memeriksa AS. Dx dan DD oke. Dosis obat/tetesan kurang.
Sistem Kardiovaskuler	belum auskultasi jantung. teknik mengukur JVP belum benar. interpretasi EKG kurang lengkap. dx tdk lengkap, blm menyebutkan DD terapi resep kurang lengkap, blm edukasi
Sistem Neurobihaviour	ini pasien ada ISPA belum ditanyakan lho, ini yang penting justru pemeriksaan faring yang hiperemis, diagnosis kurang lengkap ec..., pemberian antipiretik dan maintenance diazepam jangan lupa
Sistem Reproduksi	--tidak menanyakan keluhan lain yang menunjukkan ada tidaknya komplikasi dari penyakit flouor albus seperti uretritis, PID, tdk menanyakan multipartner seks. untuk pengambilan spesimen (contoh swab) tidak boleh menggunakan BHP yang mengganggu interpretasi hasil pemeriksaan ya dik (contohnya disinfeksi menggunakan betadine). kamu bisa ganti dengan Nacl atau air hangat. karena menggunakan disinfeksi maka semua hasil lab menjadi negatif. dx kerja menjadi salah karena cara pengerjaannya tidak tepat. waktu habis tdk sempat menginformasikan hasil pemeriksaan ke pasien dan mengedukasikan terkait penyakit tsb.
Sistem Respirasi	kasus sesak kok tidak px thorax dek? wah, kurang teliti dan hati2 ini periksanya baru sampai kepala, mulut, leher lho. belum cuci tangan setelah px, dx dan dd salah semua (mungkin karena minim data karena lupa px thorax), dosis dan cara penulisan resep pamol salah, sediaan salbutamol salah (mestinya kalau emergensi seperti sesak salbunya pakai yg nebu) dosis salbutamolnya terlalu tinggi juga (masa anak 15 bulan dikasih tablet salbu 2x40mg? jelas overdosis dan membahayakan pasien), belum resepkan antibiotik ke ps juga. belum edukasi ke pasien. ayo dek lebih semangat belajar dan fokus ya, semoga yg berikutnya sukses.