Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711036

Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711036

15711036

Station	Feedback
Hematoinfeksi	ax sebaiknya tetap dilengkapi rpk dan keadaan sosial lingkungannya. px: bsk lagi pakai jilbab yang nyaman buat pakai steteskop ya mbak. cara px hepar dan lien pasien diminta tarik nafas. thoraks tdk diperiksa. px penunjang: DR interpretasi kurang tepat, interpretasi kimia darah kurang tepat.dx: oke. tx: dosis kurang tepat yaa.
Integumentum	UKK : patch hipopigmentasi batas tegas, unilateral, jumlah 1, bentuk numuler. Finger nail sign (-). Tdk melakukan px neurologis (sensibilitas, sensorik, motorik, penebalan saraf). Px penunjang msh salah : KOH --> diganti ZN, tp tdk tahu cara pengambilan spesimen drmn, lupa caranya. Kalau BTA (-) kan tetap bs lepra, tapi jenis pausibasiler. Dx : D numularis, DD : lepra --> salah dx kerjanya. Tx dan edukasi menjadi salah. Prednison kok 5%? adanya kan oral. Diganti hidrokortison, tp tetap krg tepat. Edukasi jg krg tepat.
Muskuloskeletal	dik manajemen waktunya diperhatikan lagi, jangan fokus ke prosedur mlbm saja, ada banyak pertanyaan uyg harus dikerjakan tp tidak andakerjakan.
Psikiatri	diagnosisnya?
Sistem Endokrin dan Metabolik	pemeriksaan leher yg lege artis ya mbak, coba lihat lagi tata laksananya, untuk edukasi mungkin bisa ditambahkan misal apa saja komplikasi terkait autoimun, kapan kontrol kapan rujuk
Sistem Gastrointestinal	Ax ok Dx ok Tx non farmako ujung bebas kanul yangan dibiarkan bebas terbuka... tapi tetap pasang jarum dan tutup kepalanya... gunakan abbocath 20... berapa banyak cairan yg mesti diberikan ? Komunikasi ok Profesionalisme ok
Sistem Genitourinaria	Ax: alhamdulillah pertanyaan sudah mengarah ke diagnosis Px fisik : alhamdulillah sudah sistematik Dx : diagnosis kerja sudah sesuai, DD SN sudah sesuai Kx: edukasi kurang diit garam, kontrol tekanan darah dan merujuk ke Sp.PD KGH Perilaku Profesional : belum mengetahui keterbatasan kompetensi
Sistem Indera	obat benar, tetapi cara pemberiannya kurang tepat ya Yas.. kalau cuma dikasih 1x terus 3 hari lagi kembali serumen prop nya ya belum melemah.
Sistem Kardiovaskuler	Sebaiknya pasien dipersilahkan berbaring setengah duduk dulu, baru dilanjutkan anamnesis, bila perlu diberikan oksigenasi. anamnesis oke. bsk lagi saat ujian pakai jilbab yang nyaman untuk memakai stetoskop ya mbak. auskultasi minumal di 9 titik mbak kl hanya di 2 titik di apeks ronkinya tdk akan terdengar krn ronki dimulai dari bagian basal baru. tdk memeriksa jvp dan ekstremitas.ekg: interprerasi hanya menyebutkan lvh. blm selesai sampai diagnosis. Waktu habis ya. Belajar supaya waktu lebih efisien.
Sistem Neurobihaviour	terapi kurang profilaksis dengan diazepam oral dosis 0,1 mg/kgBB
Sistem Reproduksi	Anamnesis, secara umum sudah cukup relevan, namun sebaiknya digali RPK. Pemeriksaan, setelah pemasangan spekulum sebaiknya lakukan inspeksi vagina dan servix terlebih dahulu, pemeriksaan fornix posterior terlewat. Diagnosis tidak tepat,tepatnya servisitis GO. Komunikasi baik.
Sistem Respirasi	nafas cuping hidung belum diperiksa, diagnosis masih salah, ekstrimitas belum diperiksa, status antopometri belum diperiksa, edukasi seharusnya dirawat inap karena terdapat kondisi gawat nafas. antibioti diberikan secara inj saat pasien opname. jangan lupa dikasih nebulizer karena pasien sesak nafas (RR 50x/mnt). pasien anak jangan diberi tablet ya obatnya, .dosis untuk anak harus disesuaikan dengan berat badan, jangan disamakan dengan pasien dewasa ya.