IPM 6 |
ax sdh bs menggali stressor tetapi utk pasien dengan gangguan jiwa, trauma/jejas fisik yg bs berhub dg gangguan jiwa, riw peny keluarga, riw gangguan jiwa sebelumnya, ketika berbicara dengan pasien jiwa (melakukan px psikiatrik), "masuk"lah dalam alam pasien, jika pasein berbicara ttg sosok hitam, periksa lbh lanjt, apakah sosoknya skrg terlihat/bicara? (halusinasi visual/auditorik), merasuki pikiran? (waham sisip pikir), mengendalikan (sedot pikir) dll. pelaporan hasil px psikiatri: kesan umum simpulkan apakah tampak sakit jiwa/tdk? kesadaran, OK , sikap pasien banyak diam, masak hiperaktif, afek masih ada respon ya, Tingkah laku pasien tertawa2, sering ngajak petak umpet, seperti apa? Orientasi OK, bentuk fikir OK, isi pikir waham apa dinilai ya, progresi pikir kurang tepat, gangguan persepsi tdk dilaporkan, insight OK, hub jiwa, perhatian, tdk dilaporkan. Dx skizoafektif episode depresi (coba cek PPDGJ, adakah dx ini? DD skizoafektif episode manik (apakah mungkin DDnya bertentangan seperti ini? yg menonjol pada pasien wahamnya ya, waham dimasuki mahkluk (sisip pikir), dengan tipe yang banyak tertawa2, dosis haldol OK, fluoxetin OK ttp lbh baik diberi dalam dosis terbagi. lithiumnya tdk perlu ya, tdk tutup resep, edukasi bs ditambah ESO dan rujukan |