FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 5 TA 2018/2019
30 Januari 201916711106
Station | Feedback |
---|---|
AKDR IMPLANT | Tidak ada Inform Consent, tidak terdengar mengucap Basmallah, tidak mempersiapkan pasien, salah membuat pola, tidak mempersiapkan mess, salah memasang mess, tidak menutup luka dengan sempurna. Tingkatkan lagi komunikasi walau hanya kepada manekin, ada banyak poin yang hilang tanpa komunikasi. |
ANC | Ax: cukup lengkap; cara pemeriksaan leopold 3 menghadap wajah ibu ya dek, DJJ lanecnya ditempatkan dimana dek?; PP: baru 1 px penunjang; edukasi belum ada kapan harus ANC lagi |
IMUNISASI | baik sudah memperkenalkan diri dan salam, menggali identitas ibu kurang alamat, riwayat kelahiran sudah ditanyakan/ riwayat imunisasi sudah digali/ reaksi setelah imunisasi sebelumnya hanya menanyakan ada bekas merah tapi tidak menggali yang lainnya/ kondisi anak saat ini (hanya menanyakan sedang sakit atau tidak, tanyakan ya kontraindikasi lainnya) / bagaimana memastikan vaksin dalam kondisi baik? (ucapkan dan praktekkan)/ setelah mengganti jarum tidak dibuang udaranya lagi/ edukasi belum menyampaikan jika demam dapat memberi pct, di lembar KMS harusnya ditulis tanggal 31 januari 2019 dengan IPV 2 dan pentabio 2 dan yang bulan berikutnya IPV 3 dan pentabio 3 ya bukan( tanggal 31 januari IPV 2 saja dan bulan berikutnya IPV3 dan DTB?, tanggal imunisasi berikutnya juga sebaiknya dipilihkan yang 4 minggu dari tanggal imunisasi terakhir paling tidak akhir februari, kalau maret terlalu jauh)/ |
IPM 1 | tidak inspeksi vulvovaginalis terlebih dahulu setelah pemasangan spekulum. candida sekarang jadi bakteri dek? ganti ya? jangan bingung menjelaskan ke pasien :) |
IPM 2 | tdk melakukan px kepala dan leher, melakukan px refek fisiologis dan patologis namun hanya di satu sisi tubuh aja. Dx : meningoencephali?? dd bener 1. kalau demam dikasihnya antikonvulsan? terapinya yang diberikan bukan untuk kejang demam, namun untuk infeksi SSP. edukasinya tdk tepat, boleh rawat rumah padahala katanya infeksi SSP, tolong bedakan antara edukasi biasa dengan edukasi breaking bad news ya dik. namun dalam breaking bad news ada beberapa hal yang perlu ditekankan antara lain : perhatikan empati, turunkan intonasi. dikatakan bhw perlu mencegah terjadinya hal ini (namun tdk menjelaskan bagaimana cara mencegahnya?). |
IPM 3 | anmnesis kurang lengkap, pemeriksaan abdomen IAPP belum lengkap, diagnosa salah (derajat dehidrasinya) jadi terapi perhitungan cairan salah, paracetamol belum diresepkan |
IPM 4 | penggalian informasi sudah cukup baik, anamnesis yg dilakukan juga relevan dan sistematis. diagnosis kerjanya bukan ggn hipokondriasis , kan ps muncul dg banyak gejala, kalau hipokondriasis kan preokupasi pada suatu peny yg sangat serius. utk konseling jgn dipush ya dek, diskusikan mana yg jd pilihan pasien, yakinkan ps akan ggn yg dialami disebabkan oleh fc non organik/masalah yg ada. dsbnya |
KONSELING KB | Ax : Jangan lupa ditanyakan riwayat KB sebelunya ya dek, riwayat kehamilan dan persalinan, dan siklus haidnya? Anamnesisnya belum semua memunculkan datanya. Konseling : Tdk disarankan menggunakan AKDR --> karena punya hipertensi. --> yakin dek?. Diarahkan untuk pil --> pasiennya kan bilang sering lupa dan tdk telaten minum obatnya. --> tetap diarahkan ke pil kliennya.. Dibaca lagi ya dek macam2 alat kontrasepsinya, biar tdk keliru menjelaskannya :) |
PPN | Persiapan pasien: tdk mengajari posisi pasien bagaimana (telentang, mekangkang dan mengaitkan kedua paha dengan lengan). Kala III: Saat melahirkan plasenta, hasna salah sebut, seharusnya perasat Kustner ya tapi hasna menyebutkan perasat Ritgen. Saat plasenta di introitus vagina, tidak memutar plasenta hingga selaput ketuban terlepas. tidak melakukan masase di fundeus uteri. selebihnya sudah bagus. |
RESUSITASI NEONATUS | Tidak mengganti kain basah, VTP ritme benar. Kompresi dada tanpa reservoar dan O2. |
RESUSITASI NEONATUS (asisten) | Kompresi dada benar. |
SIRKUMSISI | persiapan sudah lengkap, teknik aseptik sdh baik. prosedur sisrcumsisi sudah benar mulai dari anestisi sampai menjahit, edukasi kurang ya, banyak terkait pasca sircumsisi yg mestinya di edukasikan. |