Sistem Nilai Ujian OSCE - 16711055

Sistem Nilai Ujian OSCE - 16711055

16711055

Station	Feedback
AKDR IMPLANT	"Awalnya baik, tapi sangat pemasangan malah mengotak-atik ujung AKDR. Selain itu tidak terdengar Basmallah, desinfeksi setelah pemasangan seharusnya sebelum spekulum dilepas, Perlu belajar lagi fungsi cunam & kapan memasangnya.
ANC	umur kehamilan salah
IMUNISASI	Ax tykan juga riw kelahiran, reaksi imunisasi sblmnya dan kondisi kesehatan saat ini. Pentabio diberikan bulan ke berapa ya? Pelarut BCG bukan aquades ya. Dosis BCG bukan 2 cc ya. Setelah selesai tdk perlu diplester ya. Jgn diusap atau ditekan.Sebelum melakukan vaksin pastikan vaksin masih baik, minta ortu membantu unt fiksasi anak. Selanjutnya direncanakan difteri blm tepat ya.
IPM 1	Ax tdk lengkap, keputihan tdk digali lebih dalam, seperti saat berhubungan seksual nyeri tdk, suami ada keluhan atau tdk, ada faktor IMS tdk (seperti berhubungan dengan partner lain selain suami atau mungkin suami yang partner seksnya lebih dari 1), riwayat kebiasaan (seperti penggunaan sabun kewanitaan/pantyliner), RPDnya. Px gyn: sebaiknya untuk kasus keputihan spekulum tdk perlu pakai gel. Pemeriksaan wet mount di tetesinya NaCl ya di objek glassnya bukan di tetesi KOH
IPM 2	tdk cek Ku dan kesadaran, cek tanda vital namun hanya suhu..nadi RR??? , tdk px leher kepala abdomen, tdk brudzinki, bisa menyampaikan babinski tapi tdk bisa melakukan, dx sudah benar tapi dd tdk ada yang benar tx hanya 2 langkah
IPM 3	ax: perlu menggalil lebih banyak. px: sudah cuci tangan. sudha mencari tanda dehidrasi, sdh cek TD, suhu, dan BB, belum periksa abdomen
IPM 4	Ax: terkadang pasien tidak sadar bahwa beban pikiran menjadikan gangguan tidur. bisa lbh spesifik lagi menanyakan ttg pekerjaan, perkawinan, ekonomi, DxdanDD: blm bs masuk kriteria diagnosis depresi mayor ya mas Konseling: edukasi dan konseling ttg diagnosis dan tatalaksana gangguan tidurnya mas? edukasinya ttg pekerjaan dan jodoh Profesional:
KONSELING KB	kok ga anamnesis dengan sempurna de? apa tidak perlu menggali faktor risiko? apakah sedang menyusui? penggunaan KB sebelumnya...penjelasan implant, kok memastikan cara pemakaian ke pasien? kan latar belakang pasien ga mau pakai alat KB yg menyebabkan pusing dan jerawatan. kenapa ditawarkan implant? kenapa ditawarkan pil? makanya di awal tanyakan ke pasien pasien sudah pakai KB apa? kemdian efeknya...sehingga saat menjelaskan sesuai dengan masalah klinis pasien. implant ga ada efeknya? lha... pasien kan jerawatan dan pusing pakai suntik dan pil. implant isinya apa de? kenapa ga boleh untuk ibu menyusui? ga dapet ni de konselingnya...
PPN	Tidak menyebutkan in partu kala 2 dalam diagnosis..Tidak informed consent. Tidak menjelaskan posisi berbaring dan cara meneran dengan lengkap. Tidak mengecek DJJ. Tidak memasang alas bokong denagn menjaga kesterilan handscoon. Perasat ritgen kurang tepat, Tangan tidak menekan perineum. Belajar lagi PPN yang benar yaa, melahirkan bahi yang dipegang bahu bayi bukan kepalanya ditarik!!. Tidak mengecek adanya janin kedua. Tidak menyuntik oksitosin. Tidak melakukan penegangan tali pusat terkendali. Cara melahirkan pasenta kurang tepat, plasenta tidak dikeluarkan dengan diputar. Memeriksa kelengkapan plasenta kurang tepat, tidak dicek kedua sisi plasenta. Komunikasi kurang.
RESUSITASI NEONATUS	perhatikan waktu kapan harus cek HR. pelajari kembali waktu tiap alurnya. diagnosa masih kurang lengkap.
RESUSITASI NEONATUS	sudah baik.
SIRKUMSISI	cara pake handscoen sterilmu masih ndak bener, harusnya injeksi anestesi sudah pake duk lebih dulu jadinya on, arah injeksi harusnya relatif tegak lurus dg permukaan pangkal penis, kalo merelease perlekataan preputium itu pake pean bukan pake gunting, klem itu pake pean/mosquito bukan pake needle holder, kalo motong preputium hindari menggunakan gunting yg ujungnya tajam gunakan gunting yg ujungnya tumpul supaya tidak melukai glands penis, kamu njahit apa koq di jam 12 arah jahitannya horizontal?? harusnya jahit mukosa dan kulit, kehabisan swaktu