Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711212

Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711212

15711212

Station	Feedback
IBADAH	bacaan shalawat perhatikan ya...jangan sampai kebolak balik.
IPM 1	posisi recovery salah, balik kiri. nafas belum muncul, RJP sdh dihentikan dan langsung dilakukan recov position
IPM 2	Coba gali keluhan penyerta lebih banyak ya. Pemeriksaan fisik coba lebih runtut lagi, head to toe, sehingga data yg penting tdk ada yg tertinggal. dan lakukan px abdomen sesuai dgn keluhan pasien yg dominan. Interpretasi hasil darah rutin dan enzim hati blm tepat ya.Dx sdh cukup baik, hy dosis pemberian cipro dilihat lagi ya.
IPM 3	Peserta sudah cukup baik dalam keseluruhan aspek, namun masih agak gugup dan blm melakukan pemeriksaan motorik pada pasien dengan baik
IPM 4	diagnosis akan lebih tepat mengarah ke causa spesifik. tanda px fisik di abdomen dan costa kanan mengarah ke sumber perdarahan apa, tindakan yng dilakukan ditulis di IC ya, nama pasien, ttd nama lengkap pemberi IC diisi, jangan kosong. pd kasus syok akibat perdarahan sebaiknya gunakan transfusion set.ABC blm dilakukan, (hanya disebutkan di akhir pasien perlu dipasang oksigen) pasien syok sebaiknya ditempatkan dalam posisi bagaimana? kateter intravena jangan dipegang ya, perispkan plester/hypafix di awal agar saat fiksasi tdk tll lama, akan lbh baik gunakan jilbab dg rapi agar tdk jatuh ke daerah tindakan. hindari istilah digrojog ya, apa artinya? jumlah hitungan tetesan tdk tepat.
IPM 5	Px fisik: tidak melakukan inspeksi (jenis, ukuran luka, perdarahan, deformitas ada atau tidak), palpasi: (krepitasi dan nadi distal), Intepretasi rontgen yg disampaikan safira: fraktur komplit radius sinistra, itu bukan sinistra ya dek tapi dektra, intepretasi harus lengkap, fraktur 1/3 distal os radius dekstra dan dislokasi ulna dekstra. Siku: sudah betul setelah dibersihkan luka dan ditutup dgn kassa steril kemudian di lakukan pembalutan, tetap pemblutannya bukan di gendong seperti itu ya dek, yang luka kan hanya siku, jadi yang di balut sikunya saja. Lengan kanan: Jumlah ikatan bidainya hanya 2 seharusnya di atas, di tengah dan di bawah dari tempat yang patah, kemudian di fiksasi dengan mitela yang ikatkan di leher (jadi bidai lengan kanan yg di gendong) dan ikatan safira longgar. Pasien juga di edukasi untuk di rujuk ke spesialis ortopedi ya dek untukk penanganan selanjutnya.
IPM 6	Anamnesis OK. Pemeriksaan psikiatri lebih lengkap dan sistematik ya. diagnosis? terapi tunggal? tanpa kombinasi? tidak perlu dirujuk langsung?
IPM 7	Anamnesis, hal yang memperberat dan memperingan belum ditanyakan serta riwayat sosial. Pmx fisik, pemeriksaan kepala leher,thorax dan abdomen kurang lengkap. Pemeriksaan lien belum dilakukan. Pmx penunjang menyebutkan DL dan kimia darah. Diagnosis hanya menyebutkan malaria. Terapi, tidak tepat. Edukasi belum sempat dilakukan.
IPM 8	pasien sudah dianamnesis kok masih ditanyakan kesadarannya. grade CHF salah. hanya mengusulkan dan interpretasi rongent thorax. edukasi kurang lengkap.