Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711192

Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711192

15711192

Station	Feedback
IBADAH	talqin cukup 1x sj, ditunggu sampai mengikuti
IPM 1	posisi recovery salah, tidak merencanakan rujukan.
IPM 2	Besok memperkenalkan diri dulu ya/ sudah menanyakan kelhan utama, onset, menggali karakteristik demam, menggali riwayat keluhan serupa di lingkungan, menggali kebiasaan makan, upaya pengobatan dan efeknya--> belum enggali rpd, rpk, lingkungan, ax sistem juga banyak yang belum ditanyakan, penggalian rps kurang mendalam, belum menggali hal yang memperberat dan memperingan keluhan / ic pmeriksaan baik, melakukan pemeriksaan vital sign, menilai keadaaan umum dan kesadaran, mata, tidak melakukan pemeriksaan pada lidah pasien, px abdomen (inspeksi baju tidak dibuka, palpasi dulu??? harusnya kan auskultasi dulu, palpasi juga hanya nyeri tekan tidak periksa organ abdomen lainnya, sudah cuci tangan sebelum dan setelah peeriksaan/ px penunjang darah rutin (AL saja), Px urin rutin tidak relevan kasus, Px serologis--> hasil px penunjang juga belum diinterpretasikan/ dx demam tifoid, dd leptospirosis dan kolera--> diagnosis bandingkolera terlalu jauh dengan diagnosis utama dan pada anamnesis juga tidak ada pertanyaan yang mengarahkan pada kemungkinan diagnosis banding leptospirosis/ sambung rasa (kontak mata dan suasana anamnesis kurang terjalin dengan baik)/ edukasi menjelaskan jenis obat yang diberikan dan menjelaskan faktor resiko kenapa bisa menderita penyait dan upaya pencegahan tetapi belum menjelaskan upaya tatalaksana lanjutan isalkan bed rest, kapan kontrol, dietnya/ tatalaksana kausatifnya bukan doc untuk diagnosis utama
IPM 3	anamnesis ada yg kurang relevan, ini kan stroke hemoragik ec hipertensi, tapi nanya riwayat jatuh, trus px fisik kurang melakukan kekuatan otot-refleks fisiologis-refleks patologis, penunjang kurang darah rutin dan profil lipid, interpretasi Ct scan belum disampaikan, diagnosis salah
IPM 4	diagnosis kurang lengkap tidak bisa mnyebutkqn et causa secara benar, tata laksana emergensi kurang lengkap. pemasangan ivfd sudah ok, hanya hati hati saat mendorong kanul pastikan jarum sdh di tarik. inform consent seharusnya sebelum tindakan.
IPM 5	kurang cermat identifikasi luka: ada 2 luka berdarah di siku kiri dan fraktur di lengan kanan. px belum lengkap. tidak melakukan pembidaian pada fraktur
IPM 6	anamnesis walaupun minimalis sekali tapi mampu menggali stressor yg relevan. masih banyak RPS RPD dan riw lain yg bisa digali. Px status psikiatri (interpretasinya) belum dilakukan ya. belajar lagi m as. Dx anda bipolar eps manik, masih belum tepat ya, karena kalau bipolar itu harus ada 2 kutub ya. cb pelajari skizoafektif, skizofrenia dan bipolar, bedakan ketiganya. masih kebolak balik ya mas. edukasi dan tx masih belum ya, belajar lagi mas singgih, karena sebenarnya modalnya sudah ada, hanya kurang belajar
IPM 7	anamnesis gak lengkap tipe demam menggiggil belum digali, pasien habis bepergian belum digali, pemeriksaan fisik thorak tidak sistematis, lompat lompat ke abdomen dan thoraks, kalau periksa fisik thoraks abdomen bajunya di buka donk.. yang penting ini pemeriksaan abdomen palpasi hepar dan lien malah tidak dilakukan, diagnosa mialgia,
IPM 8	masang tensinya diperlancar lagi ya, biar tidak kelamaan. tidak melakukan pemeriksaan jvp. pemeriksaan thorax setelah inspeksi harusnya apa? kok langsung auskultasi setelah itu baru di palpasi dan perkusi. pemeriksaan abdomen palpasi dahulu terus auskultasi, tidak melakukan inspeksi dan perkusi. penunjang hanya benar rontgennya saja. waktu habis, penunjang baru minta 2, tidak sempat diagnosis dan edukasi.