FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 7 TA 2018/2019
21 Januari 201915711103
Station | Feedback |
---|---|
IBADAH | ok sdh baik |
IPM 1 | survey primer belum lengkap,px gcs tidak dikerjakan prosedur ET berhasil dan benar, anda sudah mengecek masuknya et ke trachea dengan stetoskop. |
IPM 2 | cara pemeriksaan obturator tidak tepat. lain2 sudah baik |
IPM 3 | dx tidak tepat. kok bisa jauh banget padahal ax dan px bagus dan cukup lengkap.... |
IPM 4 | tatalaksana emergensy tidak lengkap: primary survey, oksigenisasai, prinsip sterilisitas: daerah insersi abocath belum di disinfectant, persiapan pemasangan infus sediannya lebih baik biar tidak kelupaan tahap-tahapannya, kebutuhan cairannya belum, edukasi tahapan tatalaksanan belum, masih tersisa waktu banyak. |
IPM 5 | pakai handscoon yaa pemeriksaan luka dan perawatan luka. dan jangan ragu melakukan tindakan. |
IPM 6 | Ax: riwayat penyakit keluarga blm ditanyakan. Pemeriksaan psikiatri yang harus disampaikan meliputi kesan, sikap, tingkah laku, orientasi orang/tempat/waktu/situasi, proses pikir (bentuk, isi, progesi pikir), roman muka, afek, gangguan persepsi (halusinasi apa saja), hubungan jiwa, perhatian. Perdalam lagi mengenai pemeriksaan psikiatri ya dek. Imam juga tidak melaporkan hasil pemeriksaan psikiatri pada penguji (soal dibaca lebih teliti ya dek). Dx imam: Manik dengan psikotik (kurang lengkap, seharusnya gangguan afektif bipolar episode manik dengan gejala psikotik), DD: bipolar kini manik dan bipolar hipomanik (kurang tepat). Terapi halloperidol sudah betul 5mg tetapi dosisnya berapa kali sehari dibaca lagi ya dek. Edukasi kurang lengkap seharusnya keluarga pasien diedukasi untuk di rujuk ke Sp.KJ juga. |
IPM 7 | tidak melakukan tes klinik, diagnosis DB dengan DD lepto, terapi paracetamol, edukasi hanya penyebab dan resiko, tidak merujuk |
IPM 8 | px fisik: cara ngecek nadinya kurang tepat caranya yak mas, px sensibilitasnya tdk dilakukan penunjang: perlu ditambahkan pemeriksaan tambahan untuk anemianya dan komplikasi dari dm nya. diagnosis: kurang tepat. terapi: krn diagnosis salah terapi juga salah. edukasi: kurang tepay |