Sistem Nilai Ujian OSCE

14711170

Station	Feedback
IPM ENDOKRIN METABOLIK	anamnesis perlu ditingkatkan dalam menggali RPD dan riwayat sosial pasien. Px fisik hanya melakukan px vital sign, tidak melakukan atau menanyakan px fisik head to toe dan antropometri. Px penunjang hanya melakukan px GDS. Dx perlu ditambahkan DM tipe 2 non obes.Untuk terapinya dosis glimepiride nya kurang tepat, glimepiride itu sediannya 1-4 mg dek, kalo 40mg kebesaran. Edukasinya perlu ditambah ya terkait kontrol rutin gula darah, olahraga rutin dan jaga pola makan serta minum obat rutin
IPM GENITOURINARIA	Px penunjang: Darah (tidak diintepretasi).Ro (penyebutan rontgen tidak lengkap, dan tidak diintepretasi). Dx: Vesikulosistisis (artinya infeksi pada VU, padahal dari ro terdapat batu bukan infeksi), Dx-nya lebih tepat: Retensi urin ec vesikolithiasis. PEMASANGAN KATETER: Kenapa duk steril yang 1-nya malah dijadiin perlak, diruangan sudah disediakan perlak sendiri lho dek. saat kamu mengangkat bokong pasien sewaktu memasang duk (yg di jadikan perlak) --> itu jadi ON ya. Seharusnya urin bag disambungkan dulu dengan kateter sebelum memasang ke pasien. Taufiq memasang kateter saja ke pasien --> bayangkan dek urin nya langsung keluar dan mengkontaminasi ruangan. setelah kateter dipasang, terus dikunci balonnya baru dipasangkan urinbag itu keliru sekali ya dek. coba di baca lagi buku mediknya.

Station

Feedback

IPM ENDOKRIN METABOLIK

anamnesis perlu ditingkatkan dalam menggali RPD dan riwayat sosial pasien. Px fisik hanya melakukan px vital sign, tidak melakukan atau menanyakan px fisik head to toe dan antropometri. Px penunjang hanya melakukan px GDS. Dx perlu ditambahkan DM tipe 2 non obes.Untuk terapinya dosis glimepiride nya kurang tepat, glimepiride itu sediannya 1-4 mg dek, kalo 40mg kebesaran. Edukasinya perlu ditambah ya terkait kontrol rutin gula darah, olahraga rutin dan jaga pola makan serta minum obat rutin

IPM GENITOURINARIA

Px penunjang: Darah (tidak diintepretasi).Ro (penyebutan rontgen tidak lengkap, dan tidak diintepretasi). Dx: Vesikulosistisis (artinya infeksi pada VU, padahal dari ro terdapat batu bukan infeksi), Dx-nya lebih tepat: Retensi urin ec vesikolithiasis. PEMASANGAN KATETER: Kenapa duk steril yang 1-nya malah dijadiin perlak, diruangan sudah disediakan perlak sendiri lho dek. saat kamu mengangkat bokong pasien sewaktu memasang duk (yg di jadikan perlak) --> itu jadi ON ya. Seharusnya urin bag disambungkan dulu dengan kateter sebelum memasang ke pasien. Taufiq memasang kateter saja ke pasien --> bayangkan dek urin nya langsung keluar dan mengkontaminasi ruangan. setelah kateter dipasang, terus dikunci balonnya baru dipasangkan urinbag itu keliru sekali ya dek. coba di baca lagi buku mediknya.

Download PDF

FEEDBACK OSCE REMEDIASI 1 SEMESTER 6 AGUSTUS 2018 TA 2017/2018

14711170