FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK JULI 2018 SEMESTER 6 TA 2017/2018
16 Agustus 201815711196
| Station | Feedback |
|---|---|
| IPM CARDIOVASKULER | Anamnesis, RPS kurang lengkap seperti hal yang memperberat, memperingan dll. R. Kebiasaan belum digali. Pemeriksaan, VS kurang suhu, JVP tidak dilakukan. Pemeriksaan thorax belum benar dan tidak lengkap. Pemeriksaan abdomen dan ekstermitas tidak dilakukan. Pemeriksaan penunjang hanya EKG yang benar, tetapi interpretasi kurang tepat. Diagnosis dan DD tidak tepat. Edukasi hanya menyampaikan merujuk. Sebaiknya bisa disampaikan soal diet, OR ddl. |
| IPM ENDOKRIN METABOLIK | Ax : Riwayat penyakitnya apa aja digali lagi yee.. Px : turgor kulit 3 detik itu lambat apa nggak yaak hayooo?. Pxnya minta yg runut.. dr head to toe yaak seperti biasa.. :). Dx : Hipoglikemi pd pasien diabetes. Tx : bolus dekstrose 40%. --> apalagi talak farmakonya? pasiennya mondok ngga ini? selain dekstrose apa lagi?--> kalau pasiennya harus mondok, sampaikan ke pasiennya yaaak... jangan hanya dibilang akan ada perawatan lebih lanjut ajah :) dijelaskan ke pasiennya.. Edukasi poin-nya apa saja yg bisa disampaikan ke pasiennya selain obat dan penjelasan kondisi skrg? |
| IPM GASTROINTESTINAL | belum periksa antropometri dan tanda vital. px abdomen harusnya ispeksi auskultasi perkusi dan palpasi. jangan salah urutannya. dx dan DD kebalik. DD angina tidak tepat utk kasus ini. dosis dan frekuensi pemberian omeprazol masih kurang. blm edukasi |
| IPM GENITOURINARIA | Lakukan Informed consent. kalau ingat lupa, saat ingat dikerjakan saja. px fisik tdk hy inspeksi tapi jg palpasi. Perlu tdk melakukan RT? Pemasangan kateter sdh baik. kassa steril diujung penis perlu tdk diberi antiseptik? Dx blm tepat ya. |
| IPM KULIT | St lokal: pada regio siku kanan plak dsr eritem batas tegas, tepi aktif, central healing, tdk bergerombol, ukuran.. skuama. Penunjang: pengecatan KOH. Prosedur ambil sampel benar, Digenangi KOH, dibuang dan dibilas. (riil tdk akan kelihatn. Interpret: pseudohifa. Dx tinea. Tanpa penjelasan dan edukasi. Obat keliru |
| IPM MATA | keluhan pasien adalah mata merah kemudian juga ada rasa gatal , coba anamnesinya lebi digali, apakah ada kecurigaan kearah alergi? misalnya ada keluhan bersin dan pilek di pagi hari, riwayat asma di keluarga ada tidak. COba soalnya dibaca baik-baik, ada instruksi pemeriksaan lapang pandang ga dek? kalau misalnya ada perintah periksa lapang pandang, meja yang disampingmu disingkirkan supaya tidak mengganggu hasil pemeriksaan. Dx: conjungtivitis viral kurang tepat ya dek, seharusnya konjungtivitis alergika, jangan lupa ditambahkan OD atau OS atau ODS, sebenarnya dari hasil pemeriksaan fisik palpebra superior ditemukan adanya folikel itu menandakan adanya proses alergi ya dek (bisa juga coblestone). DD sudah tepat hanya saja kurang OD atau OS atau ODS. Terapi kurang tepat: Kloramfenikol kan isinya antibiotik jadi untuk kasus ini tidak sesuai ya.kalau conjungtivitis alergi maka terapinya obat simptom saja, berikan antihistamin cth: ctm, atau cetirizin untuk mengurangi gatalnya, dan lebih ditekannya kepada edukasi, informasikan kepada pasien ini penyakitnya karena apa, jangan d kucek2, gunakan penutup mata, keluhan akan sembuh sendiri. dll. |
| IPM MUSKULOSKELETAL | pemeriksaan fisik hanya status lokalis genu. dx artritis reumatoid, keliru. OA malah jadi DD. tidak dilakukan pemeriksaan vital sign. dx rA tapi tidak diusulkan pemeriksaan penunjang utk tegak dx RA |
| IPM NEUROBEHAVIOR | anamnesis masih kurang mendalam seperti riw. trauma?riw. HT? kok tau tidak ada gangguan pendengaran padahal belum diperiksa dik??px. kurang reflek dan ggn pendengaran ya...tandem walking mata tutup/terbuka?dx. sdah benar..edukasi ttg penyakit belum mendalam, faktor resiko, pencegahan, minum obat dll,,,jika dirumah yg disarankan senam vertigo ya..apa indikasi diazepam? antiemetiknya apa? betahistin brp mg? |
| IPM SISTEM RESPIRASI | prosedur klinik dan interpretasinya ya de, apakah pasiennya da demam? tatalaksana farmakologi sesuaikan dengan patogenesisnya. |
| IPM THT | Ax kurang digali faktor risikonya, hal yang memperberat dan mengurangi, progresivitasnya; PF ok hanya kurang pelan saja saat memanipulasi telinga, Dx stadiumnya masih kurang benar, |