Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711151

Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711151

17711151

Station	Feedback
PEMERIKSAAN FISIK LEHER	IC: jelaskan prosedur dan risiko pemeriksaan juga, siapkan alat, siapkan alat dulu ya, inspeksi diminta menengadah dr awal selama inspeksi, saat menelan diamati kelenjar tiroid sambil di senteri tangensial. auskultasi di lobu lateral ya, jangan di linea mediana, auskultasi jangan tll cepat ya, tekanan pada lnn kurang dalam dan jangan hanya 1 tempat, dicari posisinya ada bbrp variasi tempat (geser kanan-kiri atas bawah sedikit, jangan hanya 1 titis), kalau hanya menekan secara superfisial spt itu tdk akan bs meraba pembesaran lnn dg ukuran yg kecil, apalagi pada pasien yg gemuk, subtonsilaris, submandibularis, submentalis dilakukan dari depan ya, utk submentalis posisi tangan non dminan menahan di bag posterior, supraclavikula tdk dilakukan. komunikasi saat pemeriksaa ya, agar tdk tegang,
KOMUNIKASI	di awal cukup kaku karena awal perkenalan dengan kata 'kamu', ternyata lebih tua probandusnya, sudah menanggapi dengan baik jika probandus ingin ke belakang, namun kebiasaan, harapan, kekhawatiran belum tergali dengan baik
PEMASANGAN EKG	mohon perhatikan basic penentuan SIC. jangan mengikuti bekas penempatan elektroda sebelumnya pada tubuh pasien. V1 dan V2 SIC tidak tepat. V3 tidak tepat.belum sempat cuci tangan dan baca hamdalah. belum sempat melepas elektroda.
PEMASANGAN KATETER	lupa menyiapkan spuit, ganti sarung tangan, makan waktu, meletakkan spuit injeksi di meja non steril, jadi on krn contact dg 2 spuit yg diletakkan di meja non steril. mahasiswa terburu2 dan melupakan prinsip2 steril. jadi on semua prosedur dari awal sampe akhir. perhatikan prinsip2 sterilitas, meskipun buru2 dan panik. tidak dilakukan edukasi
PEMERIKSAAN ABDOMEN DAN GINJAL	Pemeriksaan status generalis tidak dilakukan. Inspeksi regio costovertebra dan suprapubic tidak dilakukan. Plapasi dan perkusi terbalik. Peserta tidak menyebutkan batas hepar. tetapi menyebutkan ukuran. Pemeriksaan hepar, lien dan ginjal sebaiknya urut.
PEMERIKSAAN FISIK THORAX	px posterior sebenarnya sudah benar, hanya saat px pengembangan paru kurang tepat posisinya oleh karena suara perkusi terlalu lemah, auskultasi vesikuler terlalu sering minta nafas dalam ddan lepas sehingga kasihan pasiennya, px anterior kurang sistematis, palpasi tidak dikerjakan dengan detil, perkusi batas jantung masih kurang tepat, teknik perkusi kurang keras suaranya. saat auskultasi terlalu sering meminta narik napas panjang sehingga kasihan pasiennya.
PEMERIKSAAN VITAL SIGN	oke