Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711032

Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711032

17711032

Station	Feedback
PEMERIKSAAN ABDOMEN DAN GINJAL	belum melaporkan keadaan umum pasien, adakah anemia dan edema?. belum inspeksi costovertebrae dan suprapubik. perkusi 4 kuadran sebaiknya 3 titik tiap kuadran. menentukan batas kanan hepar tdk tepat, batas kiri tdk benar. belum periksa nyeri ketok ginjal
KOMUNIKASI	ok
PEMASANGAN EKG	logam pada sadapan tangan dan kaki kiri di lateral, seharusnya di medial ya dek. tidak menginformasikan pada pasien bahwa selama perekaman EKG tidak boleh bergerak. tidak menghubungkan instrumen EKG ke stop kontak. tidak membersihkan permukaan elektroda dengan alkohol setelah tindakan. waktu habis, tidak cuci tangan WHO setelah tindakan (tidak saya hitung karena waktu habis ya).
PEMASANGAN KATETER	Informed consent itu memberi penjelasan tujuan, cara, risiko dan meminta persetujuan. Komunikasikan persiapan pasien. Povidon disiapkan sbm pakai sarung tangan steril ya dik. Cara desinfeksi sdh cukup baik, hy ganti kassa setiap habis membersihkan 1 usapan di bgian shaft penisnya diganti ya. Kemudian perhatikan cara memegang penis saat memasukkan kateter, posisinya bgmn. Komunikasikan pada pasien saat hendak memasang. Kassa diujung penis tujuannya untuk apa?perlu diberi desinfektan tdk? kassanya steril tdk ? posisi fiksasi penisnya bagaimana ya? Cuci tangan setelahnya ya
PEMERIKSAAN FISIK LEHER	pemeriksaan inspeski trakea ga dilakukan. baik tanpa senter maupun saat pemeriksaan tangensial. tidak melakukan auskultasi. pemeriksaan tangensial kurang tepat, seharusnya sinar jatuh di ujung dagu pasien. minta pasien relaks dan ekstensikan kepala saat palpasi kelenjar tiroid dari belakang.
PEMERIKSAAN FISIK THORAX	pada persiapan alat sekalian cek stetoskop ya Sen. untuk fremitus taktil lebih baik dari atas periksanya Sen. latihan lagi cara perkusi ya, yang gerak pergelangan tangannya bukan sikunya. perhatikan kembali apa yang dilihat dari inspeksi ictus cordis. overall oke.. good job Sen..
PEMERIKSAAN VITAL SIGN	memeriksa nadi jangan menggunakan jempol pemeriksa, nanti yang teraba adalah nadinya pemeriksa bukan nadi pasien, gunakan 2 atau 3 jari (telunjuk, tengah, jari manis) saat memeriksa nadi pasien. Pelaporan nadi: tidak hanya menyebutkan berapa kali permenit saja, tetapi juga dilaporkan ritme, kekuatan nadi, kualitas, dan regularitas. Pelaporan nafas tidak hanya berapa kali permenit saja tetapi juga regularitas, kedalaman pernafasan, ritme dan tipe pernafasan.performa baik.