Sistem Nilai Ujian OSCE - 14711106

Sistem Nilai Ujian OSCE - 14711106

14711106

Station	Feedback
INTEGUMENTUM	tdk menanyakan riwayat higienitas pada pasien. Px UKK tdk menggunakan lup dan senter. UKK hanya bs menyebutkan adanya vesikel saja, lain2 tdk disebutkan. mengambil spesimen dari kulit dengan menggunakan ose bulat? awalnya menyebutkan pewarnaan tzanc, namun di gantu dengan pewarnaan gram. interpretasi kok bakteri stafilokokus? harusnya morfologi bakteri, serta sifat gramnya yang kamu sebutkan. pemberian antibiotik dalam bentuk sistemik (amox) namun dosis tidak adekuat. terapi utama salep antibiotik tdk diberikan.
MUSKULOSKELETAL	px fisik : sudah sesuai, px penunjang : permintaan rontgennya sudah sesuai, tx non farmako : sudah sesuai, tx farmako sudah sesuai
PSIKIATRI	anamnesis yang belum tergali ada riwayat penggunaan obat2an/napza, cara px psikiatri msh ada yg blm tepat, Dx/DD ok, DD msh salah, Edukasi ok ttg penyakit dan rujuk psikiater, kurang alternatif terapi (CBT)
SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLISME	anamnesis kurang sistematis, ada 9 poin penilaian pada anamnesis yaitu keluhan utama, RPS, RPD, RPK, pengobatan, sosial kebiassaan, prenatal dan antenatal, imunisasi dan tumbuh kembang, masih ada yang belum ditanyakan dengan lengkap. Tidak dapat menginterpretasikan pemeriksaan antropometri dengan benar, lihat lagi cara pembacaan Z score dengan interpretasi bagian tinggi badan menurut umur dan berat badan menurut umur, jangan langsung djawab gizi buruk. Diagnosis yang dibuat tidak benar.
SISTEM GASTROINTESTINAL	anamnesisnya sudah menckup KU, onset, karakteristiknya, usaha pengobatan, fc memperberat, riw pengobatan, dsnya, px fisik sudah benar hanya saja melakukannya kurang sistematis, interpretasi px penunjang salah, dx kerjanya jug salah, dd nya gak ada yg benar, kenapa hanya oralit, BABnya kan ad lendir darah Fu..dr anamnesis aja jelas banget, beajar lg ya
SISTEM HEMATOINFEKSI	Anamnesis : Riwayat kebersihan lingkungan perlu ditanyakan, riwayat penyakit keluarga yang sama juga perlu ditanyakan. Pemeriksaan : Prosedur pemeriksaan RL kurang tepat, seharusnya tekanan dipertahankan ditengah antara sistole dan diastole. Pemeriksaan head to toe tidak dilakukan. Tidak cuci tangan sehabis pemeriksaan. Pemeriksaan penunjang lengkap. Diagnosis benar. Edukasi : pemberian cairan , perlu edukasi diet, cara pencegahan dsb.
SISTEM INDERA	pertajam penggalian faktor risiko saat anamnesis, teknik pemeriksaan dan pelaporan hasil segmen anterior masih perlu dilatih lagi, 1 DD kurang tepa dan lain kali lebih lengkap, sediaan salep lebih tepat pada kausu ini, edukasi blum
SISTEM KARDIOVASKULER	Diagnosis perdarahan spontan tanpa dehidrasi??? Belum mengisi kantong cairan infus sampai setengahnya. Memilih ukuran abocath 20 kurang tepat, demikian pula memilih infus set makro kurang tepat, seharusnya transfusi set. Kecepatan tetesan infus? Fiksasi kurang kuat, Hitungan infusnya 20 tpm.... Belajar lagi ya.
SISTEM REPRODUKSI	Banyak riw tdk digali (riw kehamilan persalinan sebelumnya, mens, pernikahan dan hub seksual, kontrasepsi, RPD, RPK, kebiasaan.). Tdk px head to toe, antropometri. Leopold 4 dinyatakan sbg Leopold 1, sementara Leopold 1 tdk diperiksa, langsung TFU. Menghitung DJJ salah (148x/mnt??). HPL salah (bukan 6 Mei 2018), usia kehamilan salah.
SISTEM RESPIRASI	tambahkan pemeriksaan abdomen dan ekstremitas.
SISTEM SARAF	anamnesis sudah cukup baik. Px fisik head to toe jgn lupa dilakukan ya. Diagnosis bandingnya kejauhan itu kalau meningitis dan ensefalitis. Edukasi sudah cukup baik. Terus belajar ya..sukses!
SISTEM URINARIA	riwayat pengobatan belum ditanya.. alfu, pemilihan kata saat bertanya pada kasus sensitif seperti ini perlu dilatih lagi...Px swab, awali dg inspeksi genitalia & sekitarnya, palpasi daerah inguinal.. interpretasi hasil kurang lengkap, hanya menyebutkan diplococcus saja (gram negatif/positif??). Dek, baca Pedoman Nasional Tatalaksana IMS dari Kemenkes ya.. DOC untuk uretritis gonorea menggunakan antibiotik apa, dosis & sediaannya juga.. sediaan gentamisin tablet 250 mg apakah ada? azitromisin bisa sebagai kombinasi, single dose 1g per oral. tp DOC utamanya apa?