FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE MARET 2018 TA 2017/2018
29 Maret 201814711101
| Station | Feedback |
|---|---|
| INTEGUMENTUM | anamnesis gak lengkap riwayat pengobatan dan riwayat penyakit dahulu belum ditanyakan, UKK makula eritematosa berbentuk bulat ukuran sedang multiple, deskripsi UKK salah, diagnosa dan DD salah, scabies malah jadi DD, harusnya diagnosa scabies, terapi salah dikasih ketokonazole |
| MUSKULOSKELETAL | hectingnya kok agak kacau? motong benangnya juga kayak nyukur rambut? sebelum dihipafix tetep kasih kassa steril dunk. |
| PSIKIATRI | tidak menggali RPD, kepribadian sebelum sakit, dan RPK. afek kok kooperatif? orientasi hanya menilai waktu dan tempat. pemeriksaan psikiatri hanya benar 5. diagnosis benar, DD salah. Dosis sertraline belum ditulis. Tidak ada indikasi pemeberian CTM (antihistamin), kenapa diberikan. |
| SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLISME | anamnesis sdh dilakukan dg baik, px fisik hanya inspeksi saja blm melakukan palpasi (nyusul diakhir ya..hehe..), px penunjang yg dilakukan AU dan Ro beserta interpretasinya namun blm tepat, dx kerja kurang tepat dd sebagian benar, edukasi sdh baik, nampak ragu2, terapi tlg dicross check dosinya ya |
| SISTEM GASTROINTESTINAL | Diagnosisnya sdh tepat, pada pemasangan infus sambung rasa dan perlakuan terhadap pasien ditingkatkan untuk lebih baik, Pemilihan nya memakai mikroset, apakah ketika dehidrasi berat sdh tepat ini? Penusukan nya kurang baik teknisnya, jarum yang sudah mendapat akses vaskuler seharusnya tetap dipegang tidak boleh ditinggalkan nancap gitu, td juga abocathnya masih ada bagian yang belum masuk. Di selang infusnya masih ada gelembung udara. Farmakoterapi Zink nya 10 mg. resepnya tdk lengkp. |
| SISTEM HEMATOINFEKSI | anamnesis kurang terarah sehingga agak bingung pada saat melakukan pemeriksaan fisik. Pada saat memeriksa abdomen, harus urut, pertama dilakukan inspeksi-auskultasi-perkusi-palpasi. |
| SISTEM INDERA | sudah mencari faktor risiko timbulnya keluhan. cara px lumayan baik, sudah cuci tangan, duduk menyilang, cara pegang otoskop coba diperbaiki lagi. dx otitis eksterna circumscripta (nama lain furunkulosa). tx ear drop siprofloxacin (sepertinya belum ada sediaan ini di indonesia dek). signaturanya ditulis OS, harusnya AS. OS itu mata. jangan lupa cuci tangan setelah periksa. sudah periksa kanan kiri |
| SISTEM KARDIOVASKULER | blm tanya r.lingkungan, r.sosial, |
| SISTEM REPRODUKSI | Anamnesis cukup baik, pemeriksaan fisik dilakukan dengan cukup baik, perhatikan aspek sterilitas dengan teliti |
| SISTEM RESPIRASI | apakakah cukup anamnesis tersbut menyingkirkan DD infeksi dan cardial?, kenapa memutuskan untuk periksa thorax belakang? , dx kerja salah (malaah ketuker masuk ke DD |
| SISTEM SARAF | gangguan keseimbangan salah satunya vertigo, bisa krn central ato perifer. arah dx dilihat pertanyaanya mencangkup gejala perifer n central, jd lengkapi ya. px nya cuma cuci tgn n dix hallpike, px yg lain?, obat dosis perhari? |
| SISTEM URINARIA | anamnesis lumayan, beberapa klu sudah dapat. untuk informed consent sebaiknya bilang pasien mau diapakan saja. untuk cuci tangan nanti saat di klinik nggak usah langkah nomer 7 ya, cukup sampai 6 langkah saja. cara pemeriksaan hepar kurang tepat, seharusnya ditekan tangan ketika pasien menghembuskan nafas, bukan saat menarik nafas. terus diraba apakah ada hepar yang tersenggol saat pasien menarik nafas. belajar lagi cara pemeriksaan fisik, termasuk teknik perkusi. nanti di koas itu krusial sekali. untuk pemeriksaan penunjang interpretasinya kenapa bisa ada leukositosis pada urin? yang ada leukositoria, untuk diagnosis kenapa ISK? harusnya bisa lebih spesifik ke cystitis karena ada nyeri tekan suprapubik. untuk edukasi sudah cukup baik. perdalam teknik pemeriksaan fisikmu. kenapa nggak boleh hubungan seksual? nggak ada ISK ke hubungan seksual. |