IPM 2 |
bagus ini, anamnesisnya sudah lumayan lengkap, etikanya juga bagus, cukup runtut juga, sudah lumayan hanya perlu ditingkatkan lagi clinical reasoningnya agar pertanyaan yang dilontarkan jitu mengarah ke diagnosis. caranya gimana? dengan memperbanyak interaksi ke pasien. bisa dengan kalau ada temen yang datang karena sakit digali dengan lengkap. bisa juga dengan mengamati bagaimana dokter melakukan anamnesis di IGD rumah sakit. informed consent sudah detil. cuci tangan masih keliru je langkahnya, terlewat yang langkah 4. hehe belajar lagi cuci tangan. kalau mau periksa conjungtiva anemis ya diturunkan palpebra inferiornya, untuk pemeriksaan limfonodi juga sebaiknya dipegang, tidak cuma dilihat, wkwkwkwk. defens muskular itu teraba keras seperti papan, bukan dilihat. hasil rectal toucher jelas menunjukkan adanya peritonitis. sayangnya pada pasien tidak ada data VT. pasiennya jadinya telanjang banget, sebaiknya satu-satu yang dibuka, terus yang sudah diperiksa ditutup lagi. jangan lupa cuci tangan setelah periksa, kalau nular ke kamu gimana? untuk diagnosisnya sudah tepat, hanya saja biasanya ileus obstruktif itu peristaltik meningkat sedangkan ileus paralitik peristaltik menurun. |