FEEDBACK OSCE REMEDIASI 1 SEMESTER 5 TA 2017/2018
12 Februari 201815711190
Station | Feedback |
---|---|
ANC | ANAMNESIS:ax nya minimalis banget ya dek; riw kehamilan, kelahiaran yg dulu, riw menarche, hal yg memperberat kondisi, kebiasaan, dll tidak ditanyakan; PX FISIK:sebelum px fisik pasien jangan lupa cuci tangan sejak awal, jangan saat leopold saja ya; px vital sign tidak dilakukan px suhu antopometri kan ada BB dan TB, TB tidak ditanyakan; saat memeriksa DJJ harus disebutkan selama brp lama; PX PENUNJANG:benar to hanya mengusulkan 1 px, permintaan soal meminta 2 px DX:Dx awal tepat, tp kenapa "Dg emesis gravidarum"?? kan hasil anamnesis dan px fisik, penunjang tidak mengarahkan kesana?; ok setelah diralat; EDUKASI:jadwal ANC selanjutnya kapan? PROFESIONALISME: hati2 ya dalam menegakkan dx, jangan terburu-buru, cermati kembali semua hasil ax dan pemeriksaan; |
IPM 1 | tdk menanyakan apakah partner seksual mendapatkan keluhan yang sama oleh karena terinfeksi dari orang lain dan timbulnya keluhan lagi yang merupakan komplikasi penyakit pada pasien. lah kamu pakai handscoon steril tapi kok memegang selimut pasien? mengambil kasanya U disinfeksi juga dibantu degan tangan tsb (dilipat dl baru dipakaikan ke pinset), spekulum juga dipakai banyak gel degan penggunakan handsoon yang sdh tdk steril--> ini semuanya menjadi tdk steril, sebaiknya juga tdk perlu memakai gel jika melakukan px swab k akan mengganggu hasil pemeriksaan. tdk melakukan inspekulo jd belum tau sekret banyak atau tidak kamu malah mengurangi sekret degan kasa (kalau sekret cuma sedikit hasil pemeriksaan mesti tdk dapat apa2). oleh karena lupa membuka tutup larutan maka mhsw membuka 1 handscoon (jadi selama melakukan px sekret hanya menggunakan 1 buah handscoon). dx dan terapi salah. |
IPM 1 | tdk menanyakan apakah partner seksual mendapatkan keluhan yang sama oleh karena terinfeksi dari orang lain dan timbulnya keluhan lagi yang merupakan komplikasi penyakit pada pasien. lah kamu pakai handscoon steril tapi kok memegang selimut pasien? mengambil kasanya U disinfeksi juga dibantu degan tangan tsb (dilipat dl baru dipakaikan ke pinset), spekulum juga dipakai banyak gel degan penggunakan handsoon yang sdh tdk steril--> ini semuanya menjadi tdk steril, sebaiknya juga tdk perlu memakai gel jika melakukan px swab k akan mengganggu hasil pemeriksaan. tdk melakukan inspekulo jd belum tau sekret banyak atau tidak kamu malah mengurangi sekret degan kasa (kalau sekret cuma sedikit hasil pemeriksaan mesti tdk dapat apa2). oleh karena lupa membuka tutup larutan maka mhsw membuka 1 handscoon (jadi selama melakukan px sekret hanya menggunakan 1 buah handscoon). dx dan terapi salah. |
IPM 2 | antipiretik perektal bererapa dosisnyaa 9kok bialng 5 atau g mg), rencana penunjang tidak dilakakukan |
IPM 3 | belum tanya keluhan lain seperti demam, muntah. riwayat BAK apakah berkurang? warna BAK? derajat dehidrasi salah. belum edukasi kapan kembali ke dokter |
IPM 4 | anamnesis kurang lengkap, manggilnya disesuaikan dg usia dan status pernikhan ya, riw penggunaan obat bs digali lagi lbh dalam, gejala penyerta : mudah ngantuk belum tentu bisa tidur lo ya, msh bs digali lagi, riw spiritual krg digali, px fisik kesadaran saja, bukan kesadaran umum, VS saja, penunjang darah ttp alasan tdk bs menyebutkan, dx dan dd: withdrawal karena opioid, DD : depresi ringan, intoksiksi edukasi kurang komprehensif, waktu habis, |
SIRKUMSISI | perhatikan tangannya jangan sampai megang bed, kerudungnya juga dirapikan sebelum stasion tindakan masukan ke dalam jas (bikin ON berkalikali), kontrol perdarahan sebelum ditutup kasa, jangan kleru hypafix sama sufratul ya, frkeunsi obat salah, sediaan obat salah, edukasi masih kurang |