Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711142

Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711142

15711142

Station	Feedback
ANC	Dx kurang menyebutkan usia kehamilan saja. Sudah baik hanya jadwal ANC selanjutnya kurang tepat.
IPM 2	bridzinki sampai 4 lho, dan abdomen sebaiknya dilakukan lebih lengkap (apalagi dalam riwayak kasusnya didahului diare), diagnosa banding yang 1 kurang tepat, sip lah (yang penting di asah lagi), pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan belum dijelaskan
IPM 3	pada Ax perlu anda tanyakan BAK nya ya, untuk mengetahui derajat dehidrasinya. ketika anda mengukur suhu dg termometer di mulut pastikan anda sudah membersihkan termometer tsb ya sebelumnya, saya lihat anda langsung memasukkan di mulutnya. RR blm anda tanyakan ya. biasakan menghitung denyut nadi d a.radialis ya mbak, selain utk mengetahui frekuensi juga mengetahui apakah reguler/ireguler, kuat/lemah/lembut. px fisik anda kurang terstruktur ya mbak, thorak blm anda periksa, abdomen juga auskultasi dan turgor saja, yg lain belum ya (inspeksi, palpasi, perkusi). biasakan memeriksa akral juga ya. edukasi cukup baik tapi hal penting yaitu tanda kegawatan belum anda sampaikan ke ibu pasien. BB nya 13 ya mbak, jadi kalau paracetamolnya 120mg/minum masih kurang ya. amoxicillin utk apa? apa anda yakin bahwa kasus ini ec bakteri? lainnya ok.
IPM 4	anamnesis kurang lengkap, riw penggunaan obat bs digali lagi lbh dalam, gejala penyerta : susah tidur msh bs digali lagi, pasien dengan masalah keluarga bs diberi perhatian lebih ya, bs digali lagi supaya nt bs memberikan alternatif pemecahan masalah, , riw spiritual krg digali, px fisik hanya VS, pupil, penunjang darah dan urine ttp alasa tdk bs memnyebutkan, dx dan dd: withdrawal karena stimulan DD : depresi ringan, bipolar episode kini depresi (tdk tepat) edukasi blm komrehensif, waktu habis,
SIRKUMSISI	Prolog bisa dipersingkat. Cara ngetes efek anastesi jepit saja, terutama di area preputium (yang akan dilakukan tindakan, jangan hanya di pangkal/bagian atas penis saja. Persiapan bahan kurang, kehabisan kapas di tengah tindakan, gapapa kamu ambil lagi yang penting prinsip steril tetap diperhatikan (misal setelah ambil kasa trus ganti sarung tangan). Kalau kejadian beneran handskun berlubang karena ketusuk jarum seharusnya kamu pakai handskun baru (boleh ganti/didobelin). Jahit di jam 6 dilatih lagi supaya simpulnya lebih rapi. Dosis dan sediaan obat dibaca lagi. Obatnya antibiotik saja? kalau pasien kesakitan bagaimana?