Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711066

FEEDBACK OSCE REMEDIASI 1 SEMESTER 5 TA 2017/2018

12 Februari 2018

15711066

Station Feedback
"RESUSITASI NEONATUS" kompresi sudah ok,hisap lendir dl y dek baru dikerngkan,tekanan yg diberikan sebeluum dan sesudah sribta sama saja(harusnya ditambah y dek),alur sudah tepat,dx sudah tepat,waktu habis bayi belum baik
AKDR/IMPLANT teknik memasukkan trokar masih kurang tepat, pendorongnya ikut dipasang ya saat memasukkan trokar. Selain itu sudah baik
ANC mas Afief, kalau pasien anda sudah menikah, apalagi hamil begini, sebaiknya anda memanggilnya dg sebutan ibu, hal ini selain utk menghormati pasien juga sebuah bentuk support anda sbg dokter utk pasien anda yg sudah menjadi ibu. Ax sebenarnya sudah baik, tapi justru keluhan utama malah tidak ditanyakan di awal2 hingga pasien menceritakan sendiri ketika anda menanyakan RPD. jadi walaupun pasien anda ibu hamil utk kontrol, yg namanya keluhan utama tetap anda tanyakan di awal ya. ok. selebihnya sudah baik dalam menggali informasi yg relevan dg kondisi pasien saat ini. cara melakukan px konjungtiva jangan pasien disuruh memperlihatkan konjungtivanya sendiri ya mas, kurang etis. tetap anda yg melakukan ya. leopold 3 tangan anda masih kurang tepat sebenarnya, coba buka buku lagi ya. lain2 ok. px penunjang ok. dx ok. edukasi ok.
IMUNISASI ANAMNESIS:ok IMUNISASI:BCG harus tetap disebutkan, krn tidak menyebutkan BCG menjadi salah; PROSEDUR: sebelum menyuntikkan, usapnya dg kapas air hangat bukan kapas kering; EDUKASI: sudah cukup baik
IMUNISASI ANAMNESIS:ok IMUNISASI:BCG harus tetap disebutkan, krn tidak menyebutkan BCG menjadi salah; PROSEDUR: sebelum menyuntikkan, usapnya dg kapas air hangat bukan kapas kering; EDUKASI: sudah cukup baik
IPM 2 suhu kok tidak periksa, keluhannya bagian pencernaan kok perut tidak diperiksa, mana antipiretiknya?, rencana px penunjang untuk menegakan penyebab meningitis belum tepat,
IPM 3 Penggalian identitas ibu dan anak cukup/ AX sudah menanyakan (onset, frekuensi, warna, bau, ma/mi, pengobatan, demam, mual, muntah) RPK, lingkungan rumah, frekuensi makan, riwayat kelahiran, imunisasi, -- belum menggali kemungkinan fr dari segi PHBS, dan menggali derajat dehidrasinya/ ic tidak lengkap, px fisik (tv, mata bibir oke, px abdomen thorak sudah runtut dan sistematis, -- belum cek ekstremitas dan antropometri/ dx baik/ tidak menyebutkan kebutuhan cairan sesuai pasien, edukasi pemberian oralit sesudah BAB, tablet zink untuk menahan mencret? sudah menjelaskan cara pemberiannya, sudah menjelaskan tanda dehidrasi, edukasi untuk anggota keluarga yang lainnya, edukasi terkait PHBS anak belum, edukasi banyak minum/ tidak menulis resep pada kertas resep yang telah disediakan
IPM 3 Penggalian identitas ibu dan anak cukup/ AX sudah menanyakan (onset, frekuensi, warna, bau, ma/mi, pengobatan, demam, mual, muntah) RPK, lingkungan rumah, frekuensi makan, riwayat kelahiran, imunisasi, -- belum menggali kemungkinan fr dari segi PHBS, dan menggali derajat dehidrasinya/ ic tidak lengkap, px fisik (tv, mata bibir oke, px abdomen thorak sudah runtut dan sistematis, -- belum cek ekstremitas dan antropometri/ dx baik/ tidak menyebutkan kebutuhan cairan sesuai pasien, edukasi pemberian oralit sesudah BAB, tablet zink untuk menahan mencret? sudah menjelaskan cara pemberiannya, sudah menjelaskan tanda dehidrasi, edukasi untuk anggota keluarga yang lainnya, edukasi terkait PHBS anak belum, edukasi banyak minum/ tidak menulis resep pada kertas resep yang telah disediakan
PPN Diagnosis benar dan lengkap. Meletakkan handuk 1 diperut ibu dan 1 di bawah bokong, seharusnya keduanya diperut ibu untuk mengelap dan menyelimuti bayi. Persiapan posisi ibu tidak dilakukan. Duk steril tidak ditaruh di bokong ibu. Pemeriksaan DJJ tidak dilakukan. Toilet vulva tidak dilakukan. Setelah bayi lahir, tidak melakukan palpasi perut ibu, untuk meyakinkan masih ada bayi kedua atau tidak. Penyuntikan oksitosin seharusnya segera setelah bayi lahir sebelum klem plasenta. Pemeriksaan kelengkapan plasenta tidak dilakukan.Komunikasi dan perilaku profesional masih perlu ditingkatkan.
SIRKUMSISI belum edukasi, kehabisan waktu,
Download PDF