FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 5 TA 2017/2018
01 Februari 201815711103
Station | Feedback |
---|---|
AKDR IMPLANT | Sebelum pemasangan,pasien seharusnya diberikan edukasi tentang maksud dan tujuan pemasangan AKDR. Pasien disuruh untuk berkemih sebelum pemasangan. gunakan lampu tindakan. seharusnya dipasang duk steril. Alkon seharusnya ditaruh di meja steril. Sebelum melepas spekulum harusnya dilakukan disinfeksi bekas jepitan cunam. Lakukan semua prosedur dengan sistematis. |
ANC | anamnesis kurang lengkap, Untuk ANC pertama kali, lakukan pemeriksaan antropometri. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan selain USG adalah darah rutin atau urin rutin. Diagnosis yang benar adalah G1P0A0, u.k 10 minggu dengan Emesis Gravidarum. Di akhir sesi edukasi, sebaiknya pasien diberi waktu untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum jelas. |
IMUNISASI | ANAMNESIS: proses ax sangat singkat, hanya menyakan riw imunisasi sebelumnya; PEMILIHAN IMUNISASI: ok; PROSEDUR IMUNISASI: karet vial sebaiknya didisinfeksi sebelum memberikan pelarut; kapas untuk menekan bekas suntikan sebaiknya dibawa dr awal; KOMUNIKASI:edukasi pasca imunisasi harus disampaikan pada keluarga pasien ya; jadwal kunjungan selanjutnya salah, harusnya mengikuti kunjungan saat usia 18 bulan; PROFESIONALISME: harus lebih teliti lagi ya dalam tindakan |
IPM 1 | Ax terlalu singkat, RPD dan kebiasaan belum ditanyakan, Px penunjang yang On jadinya ke-2 tangan karena memegang media transpor kultur, tidak melakukan pemeriksaan bimanual, th/ benar |
IPM 2 | ax cukup baik, singkat, relevan, dan segera melakukan px fisik. VS dilakukan dg baik. sayang anda lupa memeriksa/menanyakan KESADARAN, px thorak dilakukan namun abdomen kok yo gak sekalian diperiksa to mas. px neurologis yg anda lakukan kaku kuduk, brudzinski 1, 3, dan kernig. babinski blm dilakukan ya. penguasaan medan setting cukup bagus dg tetap meletakkan si pasien di bed namun sayangnya tidak sekalian diberikan OKSIGENASI. bagus sekali anda memberikan antipiretik. tp sayang lagi anda tidak menyadari bahwa kasus ini membutuhkan observasi 24 jam yaitu dengan RAWAT INAP dan pemberian profilaksis anti kejang (penobarbital/penitoin IV). Dx anda: pneumonia, dd bronkiolitis. padahal saya bilang hasil px thorak nya dalam batas normal lho mas. pada kasus ini adl kejang demam, Dx nya Meningitis, DD: encepalitis, meningoencepalitis. resep yg km tulis hati2 ya mas, anak 1.5th dg BB yg km tidak periksa, km berikan paracetamol tablet 500mg, ya ampun hati2 ya mas. good luck ya! |
IPM 3 | Ax, singkat bangeeeetz.... riwayat imunisasi? persalinan? Px fisik OK, cuci tangan...mencari tanda2 dehidrasi. tanda-tanda dehidrasi nya kan ga ada ya de? Jadi dx nya DCA dengan atau tanpa dhidrasi? Tx sudah OK, hanya bisa dilengkapi dosis Zn... |
IPM 4 | Ax kadang ada blocking, dilatih lagi ya. Jika ingin menanyakan episode manik, mgkn istilah bangkit membingungkan. Mgkn panggilan kepada pasien dapat disesuaikan dgn usia dan status pernikahan. Stressornya digali lagi dan berikan alternatif solusi yang lebih sesuai dan bisa diaplikasikan oleh pasien. Sepertinya saran mengganti pekerjaan kurang sesuai ya. Setelah diberi alternatif2 solusi bisa ditanyakan bagaimana penerimaan pasien terhadap solusi tersebut. Coba berikan edukasi ttg penyakitnya, apa itu, kemungkinan sembuh dan bagaimana saran untuk pasien dan keluarga terkait penyakitnya. pertimbangkan keperluan merujuk atau konsultasi lbh lanjut jika diperlukan. DD sh kurang tepat ya. |
KONSELING KB | anamnesis: penggalian RPS, RPD kurang lengkap; anamnesis ginekologi kurang : riw haid, riw persalinan, keluhan2 pada sistem reproduksi, riw KB dilengkapi ya, tdk hanya yg pernah dipakai, bisa ditanya berapa lama, efek samping yang dirasakan, efektivitas yang dirasakan. kenalkan semua metode KB ya (kontap belum dijelaskan). kelebihan dan kekurangan msg2 metode kurang lengkap. cara komunikasi kurang meyakinkan, kadang tampak bingung, belajar lagi ya. penjelasan senggama terputus dan kalender tdk terlalu jelas. 2 tahun baru bisa pasang implan?? |
PPN | pemeriksaan VT kurang lengkap, selaput ketuban, hodge. VT dilakukan tidak tepat, tidak dibuka lebih dulu vulvanya dg tangan kiri. tidak dilakukan penilaian his, namun sdh disuruh mengejan, sdh tidak ada his,masih diinstruksikan mengejan, kesakitan saat ekspulsi namun tidak diepisiotomi. tidak dilakukan pemeriksaan DJJ. sangga susur keliru, baru disangga saat bokong bayi sdh keluar. cara megang bayi salah, handuk dipakai utk menerima bayi yg keluar, kayak pincuk. memotong tali pusat menggunakan gunting benang. manajemen tali pusat perasat kustner tidak boleh ditaraik, namun ditegangkan. suntik oksitosin thu sebelum plasenta keluar, bukan setelah plasenta keluar |
RESUSITASI NEONATUS | belum nyalakan lampu. lihat lagi basic step. saat kompresi sebaiknya pakai oksigen. menekan baging jangan terlalu kuat. sebaiknya anggota yang cek HR dan masukkan epinefrin. lebih tegas ngasih perintah ke anggota. setelah inj epinefrin lanjut VTP kompresi ya, HR 90 kok sdh ditapering off. diagnosisnya pakai diagnosis setelah resusitasi ya. |
SIRKUMSISI | masih belum perform |