Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711101

Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711101

15711101

Station	Feedback
AKDR/IMPLANT	sudah sambung rasa, informed consent, menyalakan lampu, cuci tangan, persiapan alat, pakai sarung tangan, toilet vulva, memasang duk lubang, memasang spekulum, pasang cunam, sondase, memasukkan sayap, mengukur elips, insersi, melepas cunam, desinfeksi portio, melepas spkulum, meletakkan di clorin
ANC	RPD kalau ANC yang ditanya bukan pernah menderita DB, sebaiknya yang ditanyakan ttg kandungannya misalnya dulu pernah kista, miom, dll. tidak menanyakan riwayat menarche. Px fisik: tidak melakukan pemeriksaan antopometri (BB dan TB). --> kasus hiperemesis (bisa menurunkan BB). usia kehamilan baru 2 bulan, blm bisa dilakukan pemeriksaan leopold ya dek (bagian2an janin (kepala, punggung, bokong, dan masuk panggul blm bisa dinilai.)). Px fisik tidak sistematis. Px penunjang: selain DR bisa diusulkan USG dan urin rutin ya dek. Dx hampir tepat (hanya saja tidak mencantumkan usia kehamilan berapa minggu). Edukasi: kasus hiperemesis selain diedukasi minum obat2an, edukasi juga makan sedikit2 tapi sering untuk mengurangi efek mual muntah, edukasi ttg kondisi ibu saat ini, dan jadwal kunjungan selanjutnya kapan.
IMUNISASI	bagus, menanyakan mengenai riwayat imunisasi, kondisi saat ini. namun belum menanyakan reaksi imunisasi sebelumnya dan riwayat kelahiran. cuci tangannya ok. untuk imunisasi yang dipilih ok campak. tapi sebetulnya hepatitis B nya juga kurang lho. untuk vaksin campak ada 2 yaitu pelarut dan vaksin kering. pelarutnya ukurannya 5 mL, kenapa diambil pakai spuit 1 mL? sebelum disuntikkan harusnya dicek dulu keamanan vaksinnya. untuk jarum seharusnya diganti karena kan habis nusuk tutup vial, nanti jadi tumpul, terus nyeri deh kena kulit. disinfeksi kulit pakai air hangat yak. untuk injeksi secara subcutan 30-40 derajat, bukan 30-40 cm. untuk spuit setelah dipakai masukkan ke safety box. untuk edukasi yang diberikan kurang tepat, seharusnya ke sini lagi usia 18 bulan untuk vaksin campak ke 2, DPT, dan polio. untuk BCG cukup sekali saja. untuk reaksi pasca imunisasi perlu diberitahukan ke pasiennya.
IPM 1	Good job, sebaiknya cukup diberikan metronidazole saja, tidak perlu double dengan amox
IPM 2	pemeriksaan vitalsign belum lengkap, pemeriksaan kpala leher dan mulut, perut tidak dilakukan, tatalakna kprofilaksis kejang bgmn?, i, informasi tentang penyakit mengingitis masih belum jelas secara awam (apa itu maksudnya dan apa kemungkinan komplikasinya?) , kok tidak di konsulkan?
IPM 3	Ax yg lbh lengkap lagi ya. Pemeriksaan turgor dipelajari lagi bagaimana cara memeriksanya ya. Abdomen juga diperiksa ya. Penegakkan dehidrasi ringan bagaimana?jika muntah 1x apakah lgs dehidrasi ringan?bagaimana tanda2 dehidrasi yg sdh diperiksa, adakah tanda2 itu? Tx msh kurang tepat ya, coba tulis resep cairan rehidrasi yg diperlukan apa dan bagaimana resepnya
IPM 4	anamnesis dan sambung rasa bagus, clinical reasoningnya masuk, runut dan sistematk,
KONSELING KB	Ax RPD tidak ditanyakan, Konseling: penjelasan kurang mengarahkan sesuai masalah pasien, pertimbangkan umur, riwayat KB, keinginan pasien
PPN	Cuci tangan tidak sesuai 6 step WHO. Diagnosis oke. Tidak memperhatikan sterilitas. Sudah pakai handscoen steril masih memegang ampul, desinfeksi dulu baru pakai duk steril ya. Tidak menghitung DJJ. Tidak menyiapkan handuk diatas perut ibu, handuk malah digunakan untuk perasat Ritgen. Handuk sebaiknya dibuka lebar diatas perut ibu. Tidak menyampaikan perlu episiotomi atau tidak (disampaikan diakhir setelah lahir plasenta). Tidak memeriksa apakah masih ada bayi lagi atau tidak. Tidak mengganti handuk bayi. Tidak injeksi oksitosin. Tidak memindahkan klem 5-10 cm didepan vulva. Saat melahirkan plasenta sebaiknya tangan kiri berada diatas uterus dan menekan kearah dorsokranial dan tangan kiri melakukan peregangan tali pusat terkendali. Apabila plasenta sudah berada di introitus vagina maka gunakan kedua tangan menerima dan memutar plasenta pelan2 agar selaput ketuban tidak robek. Lakukan masase fundus gerakannya sirkular sampai uterus kontraksinya baik ya.
RESUSITASI NEONATUS	lihat lagi urutan basic step. saat VTP sungkup dipegang pakai tangan ya. jangan cuma balon baggingnya sj yg dipegang. setelah kompresi VTP tetep pakai oksigen ya baiknya.
SIRKUMSISI	Stepnya udah bagus loh syam, tapi terlalu slow belum sempat nulis resep sama edukasi..