Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711090

FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 5 TA 2017/2018

01 Februari 2018

15711090

Station Feedback
AKDR IMPLANT Setelah memasang spekulum, disinfeksi belum dilakukan. Teknik withdrawal belum tepat.
ANC Pemeriksaan ANC nya sangat tidak sistematis, seharusnya diurutkan mulai dari antropometri, vital sign, dan pemeriksaan fisik lainnya.
IMUNISASI ANAMNESIS: sudah cukup baik tp kurang lengkap, reaksi imunisasi dahulu dan kondisi kesehatan saat ini tidak ditanyakan; PEMILIHAN IMUNISASI: coba lihat kembali jadwal IDAI 2017, pemilihan imunisasimu terlalu banyak dan salah secara prosedur; PROSEDUR IMUNISASI: persiapan alat sudah kurang tepat, spuit yg dibutuhkan 3cc dan 1cc; yg disuntikkan ke pasien hanya pelarut vaksin campak, jumlahnyapun salah; KOMUNIKASI: jadwal kunjungan selanjutnya dan apa yg akan diimunisasi kurang tepat; edukasi pasca imunisasi tidak disampaikan secara menyeluruh; PROFESIONALISME: tolong lebih teliti lagi ya untuk tindakan ke pasien, kesalahan tindakan ke pasien dapat berbahaya untuk pasien; prioritas vaksin yg akan diberikan dan kenyamanan pasien tidak diperhatikan;
IPM 1 Ax riwayat kebiasaan tidak digali, th/ untuk dosisnya belum tepat, lain2 sudah baik
IPM 2 Ax cukup, px fisik kurang ya, kepala periksa tonsil dan faringnya juga. KU sudah km tanyakan tapi kesadaran belum , padahal penting ya. px fisik anda minimalis sekali ya. padahal px thorak dan abdomen harusnya anda lakukan, kalau anda jadi dokter beneran masak iya pasien seperti ini tidak anda periksa tapi hanya dilihat2 saja. px neurologis belajar lagi ya dek. banyak yg lupa. Dx anda Kejang demam, DD nya meningitis. tatalaksana anda kurang ya dek, observasi bukan 12 jam tapi 24 jam alias rawat inap, oke tatalaksananya harusnya begini ya: 1. OKSIGENASI, 2. pemberian antipiretik supp/inj, 3. pemberian profilaksis anti kejang fenobarbital/fenitoin, 4. antibiotik dosis intrakranial, 5. observasi 24 jam, 6. rujuk Sp.A, jangan sekali2 anda memulangkan pasien dengan diagnosis Meningitis, bahay ya dek, fatal. ok good luck
IPM 3 Ax: baik, relevan kasus, sistematik. Pemeriksaan fisik de... setelah KU dan VS... selalu head toe toe...kepala, leher, thorax, abdomen, ekstremitas. tentu kalau pasien diare cari dunk adanya tanda2 dehidrasi.... pemeriksaan abdomen.. peristaltik, turgor kulit...Diagnosis diare kan harus lengkap...misalkan diare cair akut... status dr pemeriksaan fisik apakah tanpa dehidrasi, dehidrasi ringan-sedang-berat. tx... dilengkapi ya... pemakaian oralit, mislakan setelah BAB.
IPM 4 Pindah tempat kerja sprtnya perlu dipikirkan apa merupakan saran yg tepat. Setelah diberi alternatif2 solusi bisa ditanyakan bagaimana penerimaan pasien terhadap solusi tersebut.pertimbangkan keperluan merujuk atau konsultasi lbh lanjut jika diperlukan.
KONSELING KB anamnesis dulu ya, jangan langsung konseling. ax umum dan ax ginekologis supaya dpt diketahui kondisi kesehatan pasien. setelah itu tanyakan keinginan dan harapan pasien. (ax umum : penggalian RPS (sudah),RPD (hanya tanya DM dan HT) RPK belum; anamnesis ginekologi : riw haid, riw persalinan, menyusui, keluhan2 pada sistem reproduksi (belum ditanyakan), riw KB sebelumnya (sudah, tetapi kurang lengkap, berapa lama, dll). konseling : kenalkan semua metode KB ya. (kb alami tdk dijelaskan). Potong rambut ya, agak kelihatan lebih rapi, pertahankan kontak mata ya, jangan menunduk, pertanyaan jangan diulang ya, umur anak terakhir diulang 2x. jawaban tampak kurang meyakinkan.
PPN VT dilakukan cuma di depan vulva aja, tanpa aba2, tidak dinilai penurunan kepala, hodge, selaput ketuban, uuk, lendir darah maupun molase. tanda persalinan kurang tepat. his tidak dinilai, DJJ tidak dinilai. meletakkan handuk di atas perut ibu seperti dilempar aja, tidak dg halus. mengintruksikan mengejan tanpa menilai ada tidaknya his, pasien kesakitan saat ekpulsi, tidak diepisiotomi, didiamkan saja. menaruh bayi di perut ibu dg cara kasar, tanpa dipegang kepalanya, bisa berakibat fatal. tali pusat dipotong tanpa melindungi perut bayi. melakukan manajemen kala 3, bayi masih tetap berada di atas perut ibu.
RESUSITASI NEONATUS diagnosis gunakan istilah medis, masak ya diagnosisnya tidak bisa nafas spontan.
SIRKUMSISI sudah perform, untuk peresepan hanya menuliskan analgetik saja, mestinya antibiotik diperlukan
Download PDF