Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711078

Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711078

15711078

Station	Feedback
AKDR IMPLANT	sdh cukup baik dr persiapan alat sampai finishing. hanya saja hati2 untuk tehnik anest nya
ANC	ANAMNESIS: hpht 7 JULI 2017, HPL nya 14 maret 2018?; riw kelahiran anak sebelumnya belum digali;ax sistem dan kebiasaan ada ygkurang tergali; PX FISIK &OBS: tidak mencuci tangan sebelum & setelah px; tidak melakukan px antopometri; vital sign dilakukan diawal ya, sebelumpx fisik; PX PENUNJANG:hanyamengusulkan1 px penunjang; DIAGNOSIS:ok; EDUKASI:baik namun tidak menyarankan kunjngan ulang 1 bulan lagi; KOMUNIKASI:ok; PROFESIONALISME:lebih teliti lagi ya dalam melakukan prosedur ANC
IMUNISASI	reaksi imunisasi sebelumnya ditanyakan ya de. edukasi ok, jadwal berikutnya 2 bulan lagi?
IPM 1	faktor risiko belum digali, atau faktor risiko dari suami,? penggunaan sabun, alat, pembalut dll gitu, duk lupa dipasang mosok dipasang pas setelah spekulum masuk :(,
IPM 2	px: ltetap diperiksa ya ku dan kesadaran pasien, sebaiknya pemeriksaan runtut dari keadaan umum vital sign br lain2, dx: oke: tx: oke dimondokkan, tx profilaksis intermitennya kurang diazepam po nya. edukasi okee. perlu dirujuk ke spa gak? perlu rumatan jangka panjang?
IPM 3	sudah menanyakan demam, pemberian obat untuk diare, minum anak, pemberian obat untuk muntah, (penggalian muntah dan diarenya tidak mendalam, termasuk tanda dan gejala dehidrasinya) riw kelahiran, riw imunisasi, rpk, kebiasaan jajan (tidak menanyakan kebiasaan phbs nya), kebiasaan makan dan minum pasien, sudah tanya riwayat tumbang, riwayat sosial/ ic belum menjelaskan tujuan, cara dan resiko (hanya anaknya saya periksa ya bu)/ sudah cuci tangan sebelum px/ belum px ku dan kesadaran/ px tanda dehidrasi di kepala tidak diperiksa/ px abdomen sudah baik dan runtut, hanya ekstermitas belum cek akral dingin atau tidak, belum cuci tangan setelah px/ dx kurang tepat (diare akut dengan dehidrasi ringan)/ sudah menjelaskan terkait pemberian oralit, dan zink, pemberian makan dan minum pada pasien (hanya supervisial, belum dihitungkan kebutuhan cairannya), parasetamol belum disampaikan frekuensinya, kebutuhan minumnya dan mengenali tanda dehidrasinya tapi kurang lengkap/ pasien muntah, diare, pertimbangkan apakah perlu diobservasi dl atau tidak ya dek, edukasi terkait fr belum dijelaskan/ resep tidak sesuai dengan cara penulisan resep yang baik (belajar lagi ya), kelengkapan resep juga tidak baik/
IPM 4	anamnesis kurang menyeluruh seperti pola asuh, kebiasaan dll belum . diagnosis banding belum tepat. Konseling masih satu arah belum melibatkan pasien. Edukasi belm memberi solusi ke pasien. Edukasi terkait spiritual perlu dilakukan juga seprti mengehntikan kebiasaan minum alkohol
KONSELING KB	ax beberapa hal untuk mengetahui kontraindikasi belum tergali (hanya sebagian kecil), jangan semua ditawarkan cari yang sesuai dengan kondisi pasien ya
PPN	Penilaian APGAR bayi terlewat. Parasat Ritgen tidak dilakukan. Posisi penyuntikan oksitosin kurang tepat. Pada saat penegangan tali pusat, tangan kiri tidak diposisikan diatas os pubis.Komunikasi perlu ditingkatkan.
RESUSITASI NEONATUS	Bayi lahir dinilai APGARnya, tonus otot dan FJnya. Baru langkah melakukan langkah awal. Posisi kepala bayi tidak dihadapan operator. Bantalan bahu terlalu tinggi (2 kain). Ritme tidak sesuai (30 detik 17 pompa). Sungkup tidak terfiksasi sempurna (cara fiksasi sungkup dg jari SALAH). FJ 70 kok melakukan SRIBTA lagi dek??? Selesai tindakan LUPA cuci tangan. Tidak mendiagnosis pasien. Memasang laringoskop SALAH.
SIRKUMSISI	waktu habis, belum memberikan obat dan edukasi