Sistem Nilai Ujian OSCE - 14711021

Sistem Nilai Ujian OSCE - 14711021

14711021

Station	Feedback
IPM 2	anamnesis...keluar darah per vaginam...kok ga dikejar ya de... ada mual muntah juga lo, ga berpikir hamil to? clinical reasoningnya harus jalan. belum ada yang mulai dari pemeriksaan sederhana... darah rutin, pp test. selalu mulai dari foto polos abdomen, usg... di puskesmas ga ada de...ulkus gaster? ini lho de.... gimana dengan perdarahan per vaginamnya? ga dipikirkan to?
IPM 3	dx benar. dd salah ada gbs. terapi cuma pake anti hipertensi. kekuatan otot tidak dilakukan. pemeriksaan fisik baik
IPM 4	FEEDBACK WAJIB DIBACA; DX:dx benar, namun tidak menyebutkan derajat DHF; TX EMERGENSI:ini kan pasien gadar, kok tidak memberikan tx emergensi? TX NON-FARMAKO:prosedur pemasangan IV line masih kurang; belajar lagi ya; KOMUNIKASI:tidak menjelaskan semua prosedur, seharusnya mendapatkan O2 dll; PROFESIONALISME: prioritas tindakan tidak diperhatikan; kurang memperhatikan kenyamanan pasien dan kurang teliti
IPM 5	interpretasi masih salah, perhatikan tulang apa yang patah? tulang apa yang dislokasi? lain-lain sudah baik.
IPM 6	ax tidak menanyakan kepribadian sebelum sakit dan perkembangan awal. x psikiatri yang lengkap hrus mampu menggali hal berikut ini : kesan umum, sikap, tingkah laku, kesadaran, orientasi (orang/ waktu/ tempat/ situasi), proses berfikir (bentuk/ isi/ progresi), roman muka, afek, gangguan persepsi, hubungan jiwa, perhatian, insight. kamu benar melakukan 4 px psikiatrik. dx salah. edukasi belum lengkap.
IPM 7	sudah menggali (demam, onset, pengobatan dan efeknya, karakteristik demam, durasinya, memperingan), Ax sistem (mual, muntah, nyeri sendi-- diinfokan dari pasien bukan dokter yang mengarahkan, sakit kepala), riwayat makan, riwayat bepergian, RPK, lingkungan, RPD belum dan belum menggali terkait perubahan pola BAB / ic belum menjelaskan cara, tujuan fx fisiknya apa, resiko juga belum/ belum cuci tangan setelah px/ sudah periksa KU dan kesadaran, TV sudah, mulut, px thorax, px abdomen IAPP, palpasi hepar dan lien belum/ waktu habis
IPM 8	sudah bagus, namun informed consent belum detil itu mau ngapain ke pasiennya tidak cuma mau diperiksa aja. cuci tangan sudah sesuai hanya saja hati-hati langkah nomer 7. kenapa pemeriksaan thorax dilakukan? apakah relevan? hati-hati pakai termometer raksa. itu cara pemeriksaan ketok ginjal nggak tepat cara nempelin tangan yang ke pinggang. itu pemeriksaan palpasi bukan tekan sesaat seperti itu tapi tekan ringan atau tekan dalam agak lama. itu pasien diminta berbaring lalu duduk lalu berbaring lagi kan kasihan. sebaiknya selesaikan dulu berbaring ke berbaring, duduk ke duduk. kenapa bisa ruptur vesika? pasien ini tidak ada riwayat trauma. kenapa tidak dilakukan pemeriksaan anogenital? ingat syarat pertama pemasangan kateter adalah tidak ada prostat melayang yang merupakan tanda dari ruptur urethra. cara tahunya ya dari rectal toucher. kenapa pakai 2 sarung tangan? itu betul pakai sarung tangan steril tapi cara pakainya masih ON. ingat, dalam ketemu dalam luar ketemu luar. jangan gugup. cara disinfeksi sudah betul dari dalam ke luar. biar nggak repot bisa itu bengkok didekatkan ke pasien. gak apa belajar lagi, juga belajar tenang.