Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711180

Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711180

17711180

Station	Feedback
KOMUNIKASI	Sambung rasa sudah ok, namun cara bicara terlalu cepat. perlu dihindari mengulang beberapa. sepert sehat gak ,perlu lebih peka terhadap keluhan lawan bicara misal terkait keterlambatan kereta dibantu dengan tanya ke petugas. Cara bertanya lebih banyak ke pertanyaan tertutup perlu beratih juga menggunakan pertanyaan terbuka. Menutup pembicaraan lebih natural ya...ucapkan salam.
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS A	tidak mengecek adanya sumbatan di hidung, cara menggerakkan obyek untuk pemeriksaan lapang pandang salah (jika tidak terlihat harsunya kamu gerakkan ke arah medial sesuai dengan arah sumbunya), tidak mengecek jatuhnya cahaya di pupil, tidak melakuan kovergensi test. u px motoris n. V telapak tangan kamu harusnya benar2 meleka di kulit pasien, bukan hanya bagian ujung jarinya saja (hanya 2 ujung jari kanan dan kiri??), reflek palpebra??dan hanya simulasi dilakukan (harusnya reflek kornea dik). px pendengaran tidak memeriksa adanya sumbatan, tidak menutup telinga yang tidak diperiksa.
PEMERIKSAAN OTOT EKSTREMITAS	pemeriksaan otot lengan tambahkan pemeriksaan pengembangan dan pengepalan jari tangan pasien
PEMERIKSAAN REFLEKS FISIOLOGIS	secara umum OK, dalam informed consent perlu dijelaskan tujuan, cara, dan resiko. ketiganya harus lengkap. untuk cuci tangan OK, sudah sesuai WHO 7 langkah. yang sekarang sudah update pakai 6 langkah lho. untuk cara melakukan pemeriksaan refleks harus betul cara pegang palunya, diayun bukan dipukulkan. posisinya juga harus tepat agar gerakan refleksnya nyata terlihat. untuk patella yang dipukulkan bukan di tulangnya tapi di tendonnya. untuk lainnya sudah OK.
PEMERIKSAAN RHINOSKOPI	informed consent: tujuan pemeriksaan kurang jelas, pemeriksaan hidung luar: tdk mendeskripsikan adanya discar dan tanda radang lainnya, pemeriksaan sinus: tidak melakukan palpasi sinus dengan benar.
PEMERIKSAAN SEGMEN ANTERIOR	Informed consent kurang lengkap, harusnya minimal menyebutkan tujuan, caranya dan resikonya. Cuci tangan OK, Posisi duduk: belum meminta pasien untuk duduk sejarak satu lengan,kaki harus menyilang. Pemeriksaan palpebra dan silia: Tidak menggunakan binokuler dan senter. Belum melaporkan kondisi lebar rima dan simetrisitas gerakan palpebra. Pemeriksaan konjungtiva dan sklera: belum bisa membalik palpebra superior. Pemeriksaan kornea: OK. Pemeriksaan iris,Pupil,COA: sudah baik. Pemeriksaan Lensa: sudah baik.
PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
PEMERIKSAAN SENSIBILITAS	persiapan alat dengan mencobakan dahulu alat ke pemeriksa lalu memberitahukan kepada pasien ini sensasi nya apa sebelum melakukan pemeriksaan sensibilitas
PEMERIKSAAN VISUS	Cara menutup mata tanpa ditekan belum disampaikan ke pasien.
PX TELINGA LUAR & OTOTSKOPI	posisi kakimu jangan mengangkang, headlamp dimatikan/dicopot jika sedang pemeriksaan dg otoskop, pemeriksaan telinga kanan dg otoskop sebiknya menggunakan tangan kanan juga utk memegang otoskop dan posisi gagang otoskop jangan horizontal menabrak daun telinga, pemeriksaan toynbe jangan hanya dilaporkan membran timpani terlihat (terlihat yg bagaimana..)
TEKNIK ASEPTIK	Persiapan alat disiapkan juga sarung tangannya, dibuka hingga siap untuk digunakan. Saat scrubbing sela2 jari discrub juga, kemudian posisi tangan harus menempatkan telapak tangan lbh tinggi dari siku selama proses scrubbingnya. Handuk bersih bekas initial washing jgn dipakai lagi stlh scrubbing. Tersedia handuk steril di tempat steril. Jgn menyiapakn sarung tangan stlh cuci tangan scrubbing lagi. Bungkus sarung tangan itu tdk steril, jgn lgs ditaruh ditempat steril, tapi keluarkan dl dari bungkus luarnya. Setelah selesai jgn pegang masker dlu, tapi buka sarung tangannya.