KOMUNIKASI |
sudah bisa membina rasa dengan baik. sebaiknya pelajari teknik note taking dengan cepat sehingga tidak makan banyak waktu. Ekspresi kebingungan jangan ditampakkan di depan pasien karena akan menurunkan kepercayaan pasien pada dokter. Sebaiknya memanggil nama pasien agar nyaman pasiennya. Jangan lupa tanyakan dampak sakit pada aktivitas pasien. Jangan terkesan interogasi, sebaiknya bertanya dengan enak. Artikulasi diatur dengan santai karena ini bukan pasien kegawatan. Pasien gawat memang harus dengan artikulasi lebih cepat tapi pasien non gawat tidak perlu. Pasien juga terlihat belum nyaman karena Dokter belum bisa menarik perhatian pasien. Ajak pasien untuk belajar sehingga pasien jadi tertarik semisal dengan bertanya "Mbak Novi tahu tentang alergi tidak?" dst. Hal itu bisa memancing kenyamanan. Untuk yang lainnya sudah cukup bagus hanya memang anamnesis sistem yang terkait dengan alergi belum lengkap semisal anamnesis mengenai gangguan serebrospinal atau integumen. Jangan lupa tanyakan juga riwayat atopi pada pasien alergi dan riwayat pada keluarganya. Dalam anamnesis kita berusaha menegakkan atau menyingkirkan diagnosis. Ingat, anamnesis yang baik bisa menegakkan 80 % diagnosis. Harus terlihat cool dan santai. Anamnesis yang sistematis akan membantu kenyamanan dan pengumpulan informasi. |