FEEDBACK OSCE REMEDIASI I PREDIK PERIODE OKTOBER 2016
18 Oktober 201612711025
Station | Feedback |
---|---|
ENDOKRIN | |
HEMATOLOGI | dd DF/DHF sama ya, lainnya?tdk mnegusulkan kultur, tujuan px.dibaca lagi, interpretasi serologis igM??patogenesis ok, kurang runtut aja,, |
KARDIOVASKULER | Anamnesis sudah baik. Pemeriksaan thoraks: pemeriksaan thoraks kurang perkusi orientasi, pada kasus ini tidak perlu dilakukan dilakukan px JVP (cara melakukannya salah, pasien tidak setengah duduk), tidak cuci tangan setelah pemeriksaan. Pemeriksaan penunjang: tidak memeriksa profil lipid. Diagnosis: kurang satu diagnosis banding yang tepat (IMA terlalu luas, tdk spesifik). |
MUSKULOSKELETAL | tidak menilai daerah lecet, ikatan kurang dan tidak melewati 2 sendi |
PSIKIATRI | anamnesis kurang dalam riwayat perkembangan awal, px psikiatri kurang lengkap, diagnosis bener bipolar tipe depresif dd hipokondria dan skizofrenia tipe depresif, pasien harusnya dirujuk |
REPRODUKSI | pemeriksaan fisik tidak periksa BB dan TB, cara periksa DJJ bgaimana? MENIT I, II III???? |
RESPIRASI | Anamnesis cukup bagus, tetapi deskripsi sesaknya untuk membedakan dengan sesak nafas kardial belum lengkap, terapi yang sudah diberikan dan responnya juga belum. Pencetus/tresor belum tergali. Pemeriksaan fisik kurang pemeriksaan bagian supraklavikula. Belajar terminologi asma (intermiten, persisten ringan, sedang, berat) dalam serangan atau tidak, derajat serangan (ringan, sedang, berat). Edukasi terkait terapi bagaimana, sebaiknya juga dijelaskan. |
SARAF | anamnesa banyak kekurangan, gali lagi faktor resikonya. interpretasi GCS salah, eye bukan 3, cara pemeriksaan reflek fisiologis ketika pasien berbaring salah, sehingga tidak muncul refleknya. diagnosa benar, diagnosa banding salah. TTH tidak demam. teknik pemeriksaan kurang tepat, bedakan pemeriksaan neurologi dengan posisi berbaring dan duduk. edukasi sebaiknya meliputi : diagnosa, penyebab, dan rawat inap, serta rujukan. |
UROGENITAL | spuit steril, ngga boleh dipegang oleh tangan tidak steril. kateter untuk laki-laki, sebelum dimasuki kateter, uretra seharusnya disemprot dengan gel dahulu. seharusnya kateter langsung disambungkan dengan urin bag. sterilitas dipelajari lagi. |