Sistem Nilai Ujian OSCE - 09711016

Sistem Nilai Ujian OSCE - 09711016

09711016

Station	Feedback
ENDOKRIN	dx tepat namun dasar dx: PF: kesulitan berjalan, interpretasi px penunjang lain tdk disebutkan, patogenesis belum lengkap, gout etiologinya karena kolesterol???, th/ non farmakologi kurang lengkap dan farmakologi kurang tepat dosisnya, indikasi diberikan propanolol???
GASTROINTESTINAL	auskultasi dulu baru perkusi ya. urutan yg benar utk px abdomen: inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi. DD GERD tdk sesuai utk kasus ini.
HEMATOLOGI	titer untuk pemeriksaan widal? serologis apa interpretasinya? indikasi rawat inap pada pasien ini?
INDERA	pemeriksaan fisik kurang periksa kornea dengan keratoskop, palpebra pasien bengkak dan merah dan sekret mukopurulen jadi harusnya dx nya blefarokonjungtivitis bakterial dengan DD konjungtivitis bakterial/viral dan blefarokonjungtivitis viral, pemberian kloramfenikol tetes harusnya tiap 4 jam
INTEGUMENTUM	deskripsi UKK kurang sesuai dermatom dan bergerombol.cara pengambilan sampel masih salah. cara pengecatan salah. cara pemeriksaan tzanck salah. dosis aciklovir salah.
KARDIOVASKULER	Anamnesis sudah baik. Pemeriksaan thoraks: Tidak melakukan palpasi pengembangan paru, perkusi orientasi harus membandingkan kanan kiri pada tinggi yang sama (bukan kanan dulu semua baru kiri), Pemeriksaan JVP: posisi kurang setengah duduk (harus membentuk sudut 30-45 derajat). Pemeriksaan penunjang: baik. Diagnosis: kurang satu diagnosis banding yang tepat (IMA terlalu luas, tdk spesifik).
MUSKULOSKELETAL	baca rongent salah, diagnosa jadi salah (pelajari lagi jenis2 fraktur dan gambaran rongentnya)
REPRODUKSI	menanyakan riw persalinan dahulu kurang lengkap, tdk menanyakan riw mens, hpht, imunisasi TT, KB, RPD, lingkungan sosial, vitamin, makanan. cara melakukan leopold 1, 2,3,4 msh salah. saat periksa djj pemeriksa menghadap ke kaki ibu. HPHT seharusnya ditanyakan di awal anamnesis, bukan ketika sudah selesai px fisik. apa fungsi vitamin yang diberikan ke ibu hamil? belajar lagi apa itu status obstetri. tidak bisa mendiagnosis.
RESPIRASI	Anamnesis: sudah baik. Pemeriksaan fisik: Inspeksi penting untuk menilai bentuk dada, ada retraksi?, gerakan nafas?. Perkusi orientasi:sebaiknya membandingkan kanan kiri pada tinggi yang sama (tidak kanan diselesaikan semua baru pindah kiri). Auskultasi: oke. Pemeriksaan tidak sistematis IPPA (loncat loncat). Diagnosis: tidak ada asma stabil dek. coba dicek lagi, diagnosis pneumonia aspirasi kurang tepat . Edukasi: baik.
UROGENITAL	Pemeriksaan RT tidak diminta, sulit untuk menegakkan kemungkinan ada BPH tanpa di RT. Tolong pelajari lagi cara desinfeksi area genitalia yg lege artis. Kapan duk steril dipasang?sebelum atau sesudah desinfeksi? hubungkan dulu kateter dgn urine bag baru dipasang. Edukasi tdk sempat.Informed consent (-)