Sistem Nilai Ujian OSCE - 11711027

FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE OKTOBER 2016

18 Oktober 2016

11711027

Station Feedback
01. REPRODUKSI IUD+bungkusnya dimasukkan ke area steril?, pasien tdk diminta BAK terlebih dahulu, cara memegang sonde kurang tepat, kurang memperhatikan prinsip steril
02. GASTRO INTESTINAL pd pemeriksaan abdomen, kaki pasien blm ditekuk, lainnya oke, makros oke, mikros: tdk dapat menentukan interpretasi yg benar. Dx : shigella,DD amubiasis dan kolera??
03. KARDIOVASKULAR sip, langsung px fisik, tapi jangan lupa informed consent. sudah cuci tangan. sudah px KU, VS. lege artis saat vital sign, naikkan lengan baju, manset diletakkan 3 jari di atas fosa cubiti, lepaskan manset dulu baru keluarkan semua udara. letakkan termometr di dalam baju, bukan di luar baju, harus nempel kulit. px dada anterior: inspeksi (belum inspeksi ictus cordis), palpasi (sudah fremitus), perkusi (sudah perkusi orientasi dengan arah yang benar, suara perkusinya mantap, perkusi batas jantung prinsipnya sdh didapat tinngal membedakan suara), auskultasi (orientasi sudah, ictus cordis). belum px ekstremitas, JVP. px penunjang: ronsen, spirometri, enzim jantung, tes darah rutin, belum minta ekg. interpretasi ronsen: peningkatan ctr, dx kerja: gagal jantung dd: angina stabil dan non stabil.
04. SISTEM INDERA sudah baik
05. INTEGUMENTUM pertanyaan: ''tempat tinggal bapak higienis?'' pasien agak sulit mengartikannya. anamnesis terkait RPD dan keluarga blm tergali. informasi yang didapat belum adekuat. deskripsi Ukk salah.. pemeriksaan fisik (vs ) tdk dilakukan, pdhl pasien sdh blg kalau demam.. Interpretasi px penunjang salah. dx blm lengkap. edukasi minim skli.
06. ENDOKRIN & METABOLIK dasar penentuan diagnosis masih sangat kurang, jangan hanya dari pemeriksaan fisiknya saja yang dijadikan dasar penentuan diagnosis, tetapi anamnesis dan hasil pemeriksaan penunjang itu juga dijadikan dasar penentuan diagnosis. patifisiologi sangat kurang, hanya benar t3 dan t4 meningkat dan menimbulkan gejala hipertiroid, lainnya? TSH, TSI/TSA nya bagaimana? terapi non farmakologi nya tidak tersebutkan, yg disebutkan hanya edukasi2 nya. terapi hanya memberikan ptu, tapi dosis pemberian kurang tepat, hanya 2x? tensinya bagaimana? dibiarkan saja? kalau nulis resep jangan lupa ditutup.
08. MUSKULOSKELETAL RPD dan R kebiasaan sosial/active live style belum tergali. IMT, BB, TB belum tergali dan interpretasinya. ROM belum diperiksa. Rontgen TIBIA??? Baca lagi anatomis nya. kan tes asam urat belum dilakukan tapi Dx nya udah ketemu gout arthritis. cek kolesterol utk apa? edukasi life style belum tersampaikan. rujukan belum tersampaikan. resep mohon dipelajari lagi ya.
09. SYSTEM SARAF cara memeriksa nadi dan suhu tidak sungguh-sungguh, pemeriksaan snsilbilitas pejamkan mata dulu, kekuatan otot tidak dinilai, refleks patologis belum dilakukan, waktu habis saat baru du pemeriksaanfisik.
10. RESPIRATORY ax : stressor pasiennya ini apa? coba digali lagi lebih lanjut yaaa... :) px : oke. dx : bronkhitis kronis --> kok bisa? auskultasi td wheezing lhooo di kedua lapang paru. bronkhitis biasanya temuannya apa auskultasinya?.
12. PSIKIATRI kurang menggali riwayat penyakit dahulu, riwayat perkembangan penyakit awalnya seperti apa hingga sekarang,kepribadian sebelum sakit, riwayat penyakit keluarga- pemeriksaan psikiatri kurang menyampaikan kesan umum, sikap kooperatifnya, tingkah lakunya, kesadaran, orientasi, bentuk pikir isi pikir progresi pikir, roman muka, afeknya, gangguan persepsinya, hubungan jiwanya, perhatian dan insight, diagnosis salah harusnya skizofrenia herbefrenik dgn DD hipokondriaka(merasa ada ular di perutnya), psikosis sekunder, gangguan skizofreniform, edukasi harusnya rawat inap di bangsal penyakit jiwa karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang disekitarnya/kabur2an pasiennya, baca lagi obat skizofrenia-jangan hanya dikasih obat anti cemas, isi edukasi kurang tentang penyakitnya, terapinya, harusnya rawat inap
13. HEMATOLOGI INFEKSI Coba diingat2 lagi px penunjang lainnya untuk typhoid. Hasil px darah rutin dihafalkan kembali nilai normalnya dan interpretasinya. Pelajari lagi patogenesis typhoid, kenapa bs hepatomegali dan timbul demam. Dosis cipro berapa kali sehari? Menulis resep yg lengkap ya, semua keterangan nama dsb hrs jelas. Edukasi mash kurang, kapan butuh di ranap?
Download PDF