FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 7 TA 2015/2016
09 Februari 201612711080
| Station | Feedback |
|---|---|
| IPM 1 | px fisik tdk lngkap, blm ckup utk mnegakkan diagnosis. diagnosis salah. wktu habis, tdk menuliskan terapi, dan mengedukasi pasien. |
| IPM 2 | ax ditambah dg gejala dan keluhan sistem lain terkait KU yg mengarah ke DD, lebih sistematis ya, vital sign dilengkapi, px status lokalis dilengkapi dan sistematis, mulai dari inspeksi dll. dx kerjanya koq malah RA?gak Gout?edukasinya jelaskan penyakitnya dan komplikasinya, pengobatan, atur diit dan pola makannya..buka dan dilengkapi lagi, obatnya dibuka lagi utk gout akut.. |
| IPM 3 | anamnesis tidak menanyakan riwayat perkembangan, penyakit jiwa dalam keluarga, kamu hanya menanyakan keluhan serupa dlm keluarga. Hanya melakukan pemeriksaan fisik saja, pemeriksaan psikiatri tidak dilakukan dan tidak melaporkan hasil pmeriksaan pskiatri. diagnosis dan diagnosis banding tidak tepat. terapi tidak tepat, kamu berikan obat yg tujuannya bertolakbelakang; edukasi tidak lengkap, tidak menyampaikan akan dirujuk ke Sp; apa yg harus dilakukan kalau keluhan datang lagi, efek samping obat, penyakit yg diderita pasien. |
| IPM 4 | tidak cuci tangan WHO, px luka minimalis, px curiga fraktur hanya palpasi nyeri tekan. luka seharusnya dibersihkan dengan NaCl dulu untuk menghilangkan kotorannya baru diberikan antiseptik. penutuan luka plester minimais sekali dik, cuma 1 plester saja? ikatan longgar terutama pada bagian distal. obat mengapa hanya diberikan antibiotik? pasien kan datang dengan keluhan utama nyeri k curiga fraktur mengapa tidak diberi analgetik? penulisan rujukan salah. |
| IPM 5 | anamnesis kurang lenkap, px fisik abdomen tdk lengkap masak cuma ditekan2 aja, resep kurang lengkap, edukasi minimalis |
| IPM 6 | tidak cuci tangan WHO, dan tidak memakai masker+sarung tangan saat pemeriksaan fisik. tidak memeriksa GCS. tidak memeriksa ABC. memasang gudel tanpa sarung tangan. cara memasang gudel bagaimana? hati2 ya kalau memasukkan sesuatu ke dalam tubuh manusia. memasang stilet hingga keluar ET, fatal banget kalau begini bisa menyebabkan perdarahan saat dimasukkan karena trauma pada pasien. tidak mengecek balon pengunci sebelum dimasukkan. dimasukkan sampai diangka berapa dek? 28? saat dilakukan pengecekan pengembangan paru2 yang kanan lebih kuat, karena ET dimasukkan terlalu dalam. |
| IPM 7 | px fisik kurang lengkap, px penunjang tidak lengkap, cuma DR dan CT Scan, DD meningitis dan encephalitis dan stroke |
| IPM 8 | dx : dhf stadium 3 --> DSS --> seriusan ini dx nya dhf pasiennya in? demamnya sdh 10 hr lhoo... hsl labnya juga bisa menunjang dx nya lhooo seharusnya..dx salah, tetapkan dengan dx nya benar yaa.. tpm = 4 tpd, 240 tpm. desinfeksi cukup sekali usap aja dek, atau nggak sentrifugal, jangan 3x usap. tangan kanannya menusukkan jarum gmna tu posisinya?mengerikan, jangan kyk megang pensil dimiringkan gtu.. :) sdh tepat pake makroset?bisa kah mngejar syok nya? --> pake transfusi set yaaa... terapi non farmako selain tindakan pemasangan infus apa dek? |
| IPM 9 S | tayamum mengusap wajah 1x dan tangan 3x, kalau passien tidak bisa menggerakkan anggota badan tidak tau isyarat pengganti gerakan |
| IPM 9 T | talqin belum tau sampai kapan/berapa kali jika pasien bisa mengikuti maupun tdak bisa mengikuti, tidak tau beda bacaan sholat jenazah laki-laki/perempuan |