FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 5 TA 2015/2016
28 Januari 201613711112
| Station | Feedback |
|---|---|
| AKDR | jangan lupa Informed consent sebelum dilakukan tindakan ya (jenis, tujuan, prosedur dan resiko jika ada), pasiennya disiapkan diminta berkemih dulu, diminta menanggalkan baju bagian bawahnya, setelah desinfeksi jangan lupa pasang duk steril terlebih dahulu, cara memasukkan spekulum yang benar bagaimana tangan kirinya(harusnya membantu membuka labia mayora), elips belum disesuaikan dengan ukuran hasil sondase, jangan lupa sisa benang disimpan di forniks posterior |
| ANC | biasakan memberi edukasi yang relevan dengan kasus. pasien sudah diberi suplemen oleh bidan dan tidak mauminum, kalo diberi suplemen lagi tanpa penjelasan kira-kira bagaimana? minum teh 3 kali sehari nya juga kira2 ngefek ga dengan keluhan pasien? |
| IMUNISASI | jadwal imunisasi sudah tepat. ax sdh cukup. tidak cek vaksin; cek tgl kadaluarsanya dan tdk hangatkan vaksin terlebih dahulu. sudutnya utk menyuntikkan pentabio brp derajat dek? tekhnik injeksinya bagaimana utk menyuntikkan vaksin pentabio? tidak menentukan jadwal imunisasi selanjutnya. dituliskan juga di KMS nya kapan harus dtg lagi dan imunisasi apa yg akan diberikan selanjutnya. |
| IPM 1 (GYN) | jumlah obat kurang tepat, disifeksi vulva cukup dengan kassa dan air, pemilihan spekulum tidak dilakukan |
| IPM 2 (PEDIATRIK 1) | anamnesis cukup lengkap, belum tanya riwaya tumbang dan sosial/ cara ukur PB salah/ interpretasi kaku kuduk salah, bukan kakinya/ px fisik secara generalis belum dilakukan/ DD: kurang tepat/sebaiknya dijelaskan juga apa saja yang akan dilakukan pada saat di ranap/ belum memberikkan terapi profilaksi kejangnya/ |
| IPM 3 (PEDIATRIK 2) | Ax: pertanyaan saat anamnesis yg lebih spesifik menanyakannya, bukan hanya menanyakan terus "ada keluhan lain? tdk menanyakan gejala lain yg menyertai atau menggali lebih lengkap di RPS. riwayat pengobatan tdk ditanyakan. tdk menanyakan riwayat kelahiran, tumbuh kembang, riwayat makan, kebiasaan. Px: mata yg dilihat bukan hanya anemis ya. mulut juga harusnya periksa faring dan tonsil. dx: campak. dd: rubella, HFMD. pilihn obat benar, namun dosis vitamin A tdk sesuai. |
| IPM 4 (KASUS SENSITIF) | Anamnesis untuk riwayat perjalanan penyakitnya masih kurang sekali, cara menggali stressor jg kurang baik yaa.. Jangan lupa sambung rasa dan bangun kepercayaan dulu dengan pasien sehingga pasien lebih terbuka untuk menyampaikan masalahnya. Stressor disertasi tergali, namun stressor yg lebih dalam adalah masalah kurang PD, tidak merasa cantik, ada desakan dari keluarga dan teman untuk segera menikah, sering dijodoh-jodohkan, dst. Diagnosis Gg.tidur benar, DD/ narkolepsi sm night-apa????? Edukasinya kurang sekali yaa... untuk gg.tidur, edukasi harus ditekankan pada perbaikan kebiasaan tidur bukan pada obat-obatan (misal jangan minum kopi atau alkohol, bangun dan tidur pada jam yg sama, hindari tidur siang, dsb) |
| KONSELING KB | OK |
| PPN | tidak disinfeksi vulva sebelum vt. diagnosis tidak menyebutkan usia kehamilan.apron terbalik dan tidak dipakai dengan benar.tdk cuci tangan hibiscrub. duk jd on karna jatuh ke lantai.sudah pake sarung tangan steril memeagang handuk. perrasat rietgen salah (harusnya menahan vulva dan perineum, bukan menahan kepala bayi). periksa dl ada bayi kedua atau tdk baru suntik oksitosin. apa saja tanda pelepasanplasenta.bagaiman perasat kustner yg benar. tdk merendan alat dan handscoon dalam chlorin |
| RESUSITASI NEONATUS | Persiapan alat, lupa nyiapkan kain 3 lapis, lupa nyiapkan epinefrin. Dosisnya berapa? . Bayi ditinggal2 ambil kain beberapa kali. Bayi ditaruh di ujung bed, jadi jauh meja sehingga bayi ditinggal bolak-balik ke meja alat. Lambat dalam melakukan resusitasi. |
| SIRKUMSISI | tidak tahu anatomis blok nervus pudendus dan fascia bucks (sampai nembus ujung corpus),kurang di pangkal dekat regio pubis. saat injeksi bukan sub cutan saat di frenulum terlihat sampai ke corpus. tidak dilakukan jahit kendali di jam 12. saat pengguntingan tidak dilakukan kontrol perdarahan. saat di jam 6 tidak disisakan dan di klem trus di jahit dulu tapi dipotong semua, seharusnya..... tidak melakukan penjahitan angka 8 di frenulum tapi metode biasa. waktu habis belum edukasi dan konsultasi rujukan perilaku profesionalisme. |