FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 5 TA 2015/2016
28 Januari 201613711025
| Station | Feedback |
|---|---|
| ANC | Anamnesis: Riwayat kebiasaan sosial belum tergali dengan baik. Pemeriksaan fisik: tidak cuci tangan, tidak memeriksa keadaan umum dan antropometri . Pemeriksaan penunjang: ok. Diagnosis: ok. Terapi: kok gak ada antiemetik nya dek..itu yang paling penting. Edukasi: ok |
| IMPLANT | Yang tenang ya, biar gak ada yang ketinggalan, memasang scalpel gunakan klem ya, jangan pakai tangan langsung,menutup jarum suntik hati2 tangannya, cara pegang skalpel dan mengincisi kok begitu, perhatikan lg, cara memasukkan trocar dan implant yg kedua krg pas ya, alat2 (trocar)taruh di clorin ya. |
| IMUNISASI | pilihan imunisasi salah,,,polio ipv boleh usia 2 minggu?--> baca lg ya..anamnesis kurang reaksi imun sblmnya, riw kelahiran,,,, |
| IPM 2 (PEDIATRIK 1) | AX:riwayat kelahiran dan tumbuh kembang anak? PX:tidak cuci tangan.baik, hanya kurang babinski.DD:ok,FX:kurang.pada rawat inap tindakan pertama apa saja?belum disebutkan misal oksigenasi,tindakan selanjutnya utuk memastiakn/pemeriksaa penunjang.KOMPLIKASI belum disampikan. |
| IPM 3 (PEDIATRIK 2) | termometer seharusnya diturunkan terlebih dahulu. karena anak demam, sebaiknya periksa juga apakah ada tanda dehidrasi atau tidak, jangan terlalu fokus di ukk. antropometri sebaiknya diawal pemeriksaan. diagnosa sudah benar, hanya diagnosa banding lain morbili kurang tepat. pemilihan obat, dosis dan lama pemberian masih salah, pelajari lagi tatalaksana per penyakit. sisa waktu banyak. |
| IPM 4 (KASUS SENSITIF) | menanyakan ada yang dipikirkan selain kesemutan atau tidak,tetapi kurang diarahkan detia. misal nih, detia tanyakan pekerjaan bagaimana, apakah dikantor sedang ada target yang harus segera diselesaikan, atau bermasalah dengan atasan, atau ada masalah dirumah. DD gangg. konversi, somatisasi, nyeri. nyeri masuk diagnosis banding? stressor kurang digali, jadi belum ketahuan stressor pada pasien itu apa. edukasi tidak memberikan informasi gangguan somatisasi dan efek pada pasien, tidak memberikan contoh kegiatan fisik dan sosial untuk mengatasi keluhan. |
| IPN 1 (GYN) | ax : masih kurang menggali terkait FR dan kebiasaan, vagina dan serviks sebelum diambil sampel jangan didesinfeksi dulu ---> bisa false negatif --> klo emang banyak sekretnya pake kassa steril aja tanpa betadine, mengerjakan px pap smear juga??? lakukan px penunjang yg sesuai kasus, apakah pada kasus ini memerlukan px papsmear, setelah ambil sampel u lab, sebaiknya ganti sarung tanan ketika akan melakukan px bimanual,, tidak mendx, |
| KONSELING KB | anamnesis: gunakan nama pasien sebagai pasien, hindari memanggil pasiendengan "mbaknya" atau "ibunya". perhatikan alternatif alat kb yang diberikan, apakah kb hormonal sebenarnya masih mungkin? |
| PPN | sebelum pemeriksaan dalam, vulva dan perineum didesinfektan, perasat ritgen masih salah. belum melakukan salahsatu perasat untuk mengetahui apakah plasenta sudah terlepas. penegangan tali pusat terkendali masih belum benar. |
| RESUSITASI NEONATUS | persipan alat dulu dek.. lampu tdk dihidupkan. sdh ambil bayi segera lakukan basic step. persiapan alat seharusnya td sblm bayinya diambil. suctionnya make selang suction tu lho dek.. SRIBTA tdk dilakukan semua. T dan A tdk dilakukan. habis disuntikkan epi cek HR dlu dek. belum tappering off, dan penentuan step selanjutnya setelah pengukuran HR terakhir 11. perencanaan perawatan bayi pasca resusitasi dan diagnosisnya juga belom. |
| SIRKUMSISI | teknik anestesinya di perbaiki, jaga prinsip asepik jahitan sudah di jam 6..waktu habis..edukasi sudah tapi kurang jelas.. |