FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 1 TA 2015/2016
25 Januari 201615711148
Station | Feedback |
---|---|
KEKUATAN OTOT | baca perintahnya, yang diminta adalah pemerksaan kekuatan otot, bukan refleks fisiologis ya. |
KOMUNIKASI | awal pembicaraan jangan langsung nanya jam, agak aneh gitu.. lebih baik disapa dulu.. permisi mbak,, atau assalaamu'alaikum mbak... atau maaf mbak. habis tanya jam besuk trus gimna? kalo memang mau besuk bisa langsung disampaikan saja klo mmg mau berniat utk besuk. lawan bicaranya bolak balik lihat hp nya..direspon yakkk.. :) |
MULUT | belum basmalah/ posisi pasang head lamp tidak tepat di glabela/ apakah betul fenomena palatum molenya positif? apakah terlihat betul dengan kondisi spekulum tidakmasuk sempurna/ inspeksi cuma kemerahan aja?/ tidakmemberi isyarat saat akan memasukkan spekulum/ tidak melaporkan kondisi cavum nasi meliputi konka apa yang kelihatan, warna, discarge, septumnya bagaimana dll/ palpasi belum melakukan palpasi septum, dorsum dan ala nasi, laporan tidak jelas/ posisi periksa tidak menyamping tapi pasien jangan sampai mengangkang ya dek/ belum melaporkan hasil pemeriksaan mulut seperti kondisi warna tonsil, permukaannya bagaimana, plika tonsilarisnya bagaimana kanan dan kiri, faringnya bagaimana, palatm durumnya bagaimana, gusi adakah nanah, bengkak atau sariawan, gigi bagaimana karies, karang lubang/ keterangan gambar di lembar hasil peeriksaan sebaiknya diisi sesuai hasil yang diperiksa ya dek, eerti konka apa saja yang dilitah, tadi katanya tonsil ukurannya T2 digambar sesuai dengan hasil pemeriksaan dll/ |
NERVUS CRANIALIS | periksa liang telinga terlebih dahulu |
REFLEKS FISIOLOGIS | Refleks biseps dan triseps tidak ada yang keluar, memukulnya lebih dari tiga kali dan posisilengan kurang relaksasi, refleks tendon patella kiri tidak muncul, refleks tendon achilles tidak muncul, tidak pada posisi awal dorsofleksi, kurang memperhatikan kenyamanan pasien. Teknik cuci tangan belum memnuhi standar WHO. |
SEGMEN ANTERIOR | Head lamp hanya dipakai saat melihat pertumbuhan silia. Gerakan palpebra tidak diperiksa. Px konjungtiva bulbi dan sklera tidak diminta melirik kanan kiri atas bawah. Px kornea. Iris jernih dan dalam ? penilaian tdk tepat. Iris dinilai warna dan konsentrisitas bukan kedalaman, kedalam utk px kamera oculi. Saat px refleks, hanya dilakukan 1 mata, saat mau px mata kiri pasien berkedip dan px tidak diulang. Px lensa apa yang dinilai dan bagaimana pelaporannya ?Komunikasi dengan pasien baik. tidak cuci tangan setelah px. |
SENSIBILITAS | lakukan pemeriksaan dari tepi ya; lakukan pemeriksaan diskriminsai 2 titik dan provokasi nyeri jangan digabung2, bandingkan sesuai dermatomnya. |
TEKNIK ASEPTEIK | surgical handscrub: saat initial washing tidak perlu pake who. gloving, sebagian sarung dipunggung tangan melipat. step-step yang lain bagus.OK |
TELINGA | tdk menjelaskan cara melakukan tindakan. tidak memposisikan pasien. saat memeriksa pasien dalam posisi duduk, kandidat berdiri. tdk menanyakan apakah pasien sdg pilek. tdk menggunakan otoskop. |
VISUS | Komunikasinya dilatih lagi yaa... jangan terlalu gugup, sehingga bicara dan memberi informasi ke pasien bisa dengan jelas dan lancar. Jaga kenyamanan pasien, jangan suruh tutup- buka-tutup mata kanan pindah kiri pindah kanan lagi. Jangan lupa basmallah. Pada saat pemeriksaan visus mata kanan, sudah jelas pasien bisa baca snellen chart hingga baris kesekian, untuk apa lagi dilakukan hitung jari??? Interpretasi : Visus mata kanan salah. Visus mata kiri benar, namun uji persepsi warna tidak dikerjakan. |