Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711138

FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 1 TA 2015/2016

25 Januari 2016

15711138

Station Feedback
ASEPTIK kandidat cukup tenang dan rapi, sayangnyanlupa belum siapkan sarung tangn steril. ON 1 x saat mengambil sarung tangn yang terlupakan. belum tau solusinya.
KEKUATAN OTOT cara periksa kekuatan tungkai bgaimana ya?
KOMUNIKASI komunikasi baik, hanya materi atau pertanyaan yang diberikan kurang banyak kepada lawan bicara. sehingga banyak sisa waktu. sebaiknya membangun komunikasi dari masalah lawan bicara bisa lebih digali lagi, jangan terlalu banyak membicarakan hal-hal yang tidak berhubungan. respon verbal kurang ketika lawan bicara ingin bicara banyak, sehingga cenderung tertutup.
MULUT kurang menjelaskan cara pemeriksaan/ posisi head lamp salah/ memasukkan spekulum kurang pas, tremor juga, pasien tampak tidak nyaman/ tidak membersihkan spekulum/ tidak melaporkan inspeksi hidung dan dorsum nasi, serta septum nasi/ tidak inspeksi mulut bagian luar, tidak melaporkan gigi dan gusi, tidak periksa bawah lidah, tidak melaporkan palatum durum, tidak melaporkan faring, kondisi di sekitar tonsil termasuk uvula/ tidak membaca basmalah/ gambar hasil pemeriksaan tidak informatif, tidak menggambarkan hasil pemeriksaan/ tidak memberi isyarat saat akan melakukan tindakan/ "zaki melaporkan kalau di rongga mulut ada sariawan dan di hidung ada benjolan, sebaiknya itu juga digambarkan ya"/
NERVUS CRANIALIS tidak dijelaskan px apa dan apa hasilnya, tdk melihat reflek chaya dan konvergensi, n5 hanya motorik saja, n11 tdk dilakukan, carapx lapang pandang kurang tepat.
REFLEKS FISIOLOGIS Pemeriksaan refleks biseps dan triseps, posisi tangan belum relaksasi sempurna sehingga refleks tidak muncul. Dan memukulnya lebih dari 3 kali. Demikian pula untuk refleks tendo achilles, belum muncul gerakan refleksnya. Tidak mengcapkan basmalah maupun hamdalah. Melaporkan refleks sebagai "hipoestesi". Coba pelajari cara melaporkan refleks fisiologis. Tidak mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan. Suara kurang jelas.
SEGMEN ANTERIOR tidak cuci tangan WHO sebelum tindakan. cara pemeriksaan keratoskop plasido salah. cara pemeriksaan refleks pupil direk dan indirek salah. tiap tindakan gunakan senter. cuci tangan setelah tindakan tetapi urutan nya masih salah dan tidak legkap. tidak melakukan inspeksi lebar rima palpebra. tidak melakukan pemeriksaan konjungtiva bulbi dan inferior. pemeriksaan konjungtiva superior masih salah. tidak melakukan inspeksi sklera. tidak memeriksa bilik mata depan. tidak melakukan uji bayangan iris. tiap tindakan langsung diinterpretasikan ya dek, jangan cuma ngelakuin tetapi tidak tahu apa yang diperiksa.
SENSIBILITAS inform consent tidak jelas, mau lakukan pmeriksaan apa? tujuannya apa?; coblah dulu alat yg mau kamu gunakan; lakukanlah pemeriksaan dimulai dari tepi dulu; komunikasi dengan pasien kurang.
TELINGA oke. valsava manuver dan toynbe lupa? px yg lain lengkap
VISUS Pada saat informed consent, selain resiko, jelaskan juga cara dan tujuan pemeriksaan. Jarak 6 meter disebutkan, tp kok deket banget ya pasiennya berdiri??? Pada saat pemeriksaan snellen untuk mencari visus dasar, mata ga ditutup salah satu, waktu pinhole baru disuruh tutup salah satu. Setelah itu kamu ingat, terus kamu suruh tutup sambil diperiksa ulang tp cara dan interpretasinya ngawur. Habis snellen kok lambaian tangan ya??? Interpretasi visus ya jadi salah karena cara pemeriksaannya salah (Visus OD 5/6, visus OS 2/30.. apaan itu???). Melakukan pemeriksaan pasien disuruh baca, tutup mata sambil pake pinhole, terus tutup lagi,baca lagi, diulang-ulang seperti itu bingung lah pasiennya. Belajar lagi yaa....
Download PDF