FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 1 TA 2015/2016
25 Januari 201615711051
Station | Feedback |
---|---|
ASEPTIK | kain pembugus minor set yg sudah menyentuh daerah diluar meja steril dijepit pake korentang dan digeser masuk ke meja steril ini on, handuk steril nempel2 badan ini on, pembungkus steril hand scoen dibuka digeser diputar dengan tangan telanjang ini ya on, pake hand scoen bagian dalam dipegang oleh handscoen bagian luar ini ya on |
KEKUATAN OTOT | mulailah pemeriksaan kekuatan dari otot perifer dulu dan tahanan yang diberikan juga disesuaikan dengan otot yang akan diperiksa. |
KOMUNIKASI | kontak mata dan bahasa tubuh kaku. Mengulang bbrp pertanyaan yang sama. Blocking. Tidak croscek. Respon non verbal kurang sesuai |
MULUT | banyak hal yang tidak dilakukan maupun dilaporkan/ laporan inspeksi hidung jangan Cuma hidung simetris ya/ kalau sudah palpasi lapor ya hasilnya bagaimana/ spekulum sebaiknya dibersihkan sebelum dipakai/ posisi pemeriksaan tidak menyilang/ sebaiknya minta pasien untuk tengadah saat pemeriksaan hidung/ laporan hidung jangan hanya cuma mukosa normal tidak hiperememis ataupun edema/ yang dimaksud mukosa apa? konka apa yang terlihat, bagaimana warnanya ada perbesaran atau masa tidak, bagaimana septum nasinya/ pemeriksaan mulut laporan inspeksi bibir tidak lengkap kurang bagaimana warnanya ada stomatitis tidak/ spatel lidah bekas jangan dipakai lagi ya walaupun sudah dilap/ bisa ambil yang baru yang di box/ eksplorasi rongga mulut kurang seperti tidak melaporkan idah, bawah lidah, palatum durum, gusi dan gigi belakang, mukosa bukal, faring, ukuran tonsil yang dimaksud kanan atau yang kiri, bagaimana permukaannnya dan daerah sekitarnya seperti plika tonsilarisnya dan faringnya/ gambar juga tidak informatif/ belajar lagi ya |
NERVUS CRANIALIS | berhenti sebentar saat pemeriksaan gerakan bola mata untuk melihat nistagmus. Patikan liang telinga bersih tanpa sumbatan.. |
REFLEKS FISIOLOGIS | Teknik pemeriksaan refleks biseps kurang tepat, tendon biseps belum tepat lokasi pemukulannya, dipukul lebih dari 3 kali dan tidak keluar refleksnya. Untuk triseps, gerakan refleks baru keluar setelah dipukul berkali-kali. Demikian pula untuk patella dan achilles (masing masing 3 kali). Cuci tangan belum sesuai kaidah WHO. Tidak membaca basmalah dan hamdalah, kurang memperhatikan kenyamanan pasien. |
SEGMEN ANTERIOR | memeriksa sambil menangis, membuat pasien tidak nyaman (profesionalisme kurang). baik, simetris apanya? Tidak memeriksa margo palpebra. Konjungtiva palpebra inferior normal? Saat membalik palpebra superior pasien tidak disuruh melihat kebawah? Yang dinilai apa saat membalik palpebra tersebut? Koreng? bukan konjungtiva superior? Interpretasikan apa yang dimaksud dengan baik. Tidak menginterpretasikan iris. refleks pupil direk dan indirek lakukan pada kedua mata, tiap mata lakukan keduanya. shadow test positif itu artinya apa? jawaban putri bayangan senter tidak jatuh pada ......? apa benar? belajar lagi yang benar seperti apa. |
SENSIBILITAS | pelajari lagi tujuan pemeriksaan ini; mintalah pasien menyebutkan daerah yang diberi rangsang, dan bandingkan sesuai dermatom dan dimulai dari ujung; pemeriksaan provokasi nyeri dan diskriminasi 2 titik tidak dilakukan, cuci tangan WHO setelah peeriksaan juga haus dilakukan |
TELINGA | posisi pemeriksaan pasien kurang tepat, sebaiknya inspeksi dan palpasi dahulu sebelum pemeriksaan menggunakan spekulum |
VISUS | Saat menjelaskan kepada pasien, jangan lupa gunakan bahasa yang dimengerti pasien. Misalnya : tajam penglihatan bukan visus, kartu/papan snellen bukan snellen chart. Cara pemeriksaan visus : kok saat melakukan pemeriksaan snellen chart, pasiennya disuruh2 maju? saat melakukan pemeriksaan hitung jari kok sudah langsung dari jarak 1 meter, seharusnya gimana ya??? yang diperiksa kok hanya satu mata?? Profesionalisme dan komunikasi dilatih lagi ya.... |