Sistem Nilai Ujian OSCE - 15711022

FEEDBACK OSCE KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 1 TA 2015/2016

25 Januari 2016

15711022

Station Feedback
KEKUATAN OTOT mulailah pemeriksaan dari perifer dan laporkan kekuatannya itu berapa? soalnya dibaca, tidak ada dminta periksa tonus. Lakukan sesuai perintah saja. cuci tangan WHO setelah pemeriksaan tidak dilakukan
KOMUNIKASI untuk lompat ke topik pembicaraan yang lain jangan mendadak.. jangan terkesan aneh,, misal saat pindah ke pertanyaan "mbak kelihatan susah tu ada apa sih mbak?, mungkin bisa diceritakan?" --> tadinya habis bicarakan ttg sekolah semester brp, lgsg nanya ada masalah apa.. :) susunan topik pembicaraannya lbh diperhatikan lagi yaa... masih banyak "blocking". menutup pembicaraannya sudh cukup baik. latihan lagi yaa biar bisa lebih luwes...
MULUT
NERVUS CRANIALIS Jangan galak-glak yo.. periksa nistagmus gimana caranya? periksa simetritas wajah terlebih dahulu, cek ada tic atau tidak, periksa telinga buntu atau tidak sebelum mengecek. NXII tangan ditaruh dipipi y dan meninta pasien menekan pipi
REFLEKS FISIOLOGIS Biceps-->tendo yang diketuk yang mana dik? kok malah di tendo lengan atas?. mhsw sudah mampu mendeskripsikan gerakan yang diharapkan untuk timbul pada pasien. Posisi lengan psien sewaktu px reflek triceps tidak tepat. Pukulan sering tidak konsisten lokasi (kadang bisa kena tendo otot kadang kena tulangnya), sehingga kadang reflek bisa muncul kadang tidak keluar.
SEGMEN ANTERIOR Informed consent oke. Komunikasi oke. tdk cuci tangan sebelum dan sesudah px. Head lamp dipakai namun tk digunakan utk px palpebra. Tdk pakai senter juga. – gunakan senter dan head lamp y de. Silia tdk dinilai pertumbuhunnya. Tidak memposisikan pasien, saat px juga sambil berdiri, dari samping dan saat px konjungtiva superior sampai melantai... ----px duduk sejajar duduk di depan pasien, periksa dari depan.
SENSIBILITAS tes dulu alatnya sebelum dipakai ke pasien; pemeriksaan taktil : mulailah pemeriksaan dari tepi dulu, minta pasien untuk menyebutkan dimana lokasinya, bandingkan sesuai dermatomnya; cuci tangan WHO setelah pemeriksaan tidak dilakukan
TEKNIK ASEPTEIK persiapan kurang optimal,saran: lengan dikeringkan dahulu ya..sebelum menyiapkan alat sehingga air tidak membasahi medan steril
TELINGA tidak memastikan pasien sudah nyaman.cara melakukan tindakan kurang lembut(menarik telinga dan memasukkan otoskop). tidak effisien, memindahkan bangsu saat akan memeriksa telnga. tidak menggambar. pasien mengeluh sakit saat px otoskopi
VISUS Saat informed consent, selain cara dan tujuan pemeriksaannya, jangan lupa dijelaskan resiko pemeriksaan dan minta ijin pasien untuk melakukan pemeriksaan. Visus mata kanan benar. Visus mata kiri benar, uji persepsi tidak dikerjakan. Profesionalisme dan komunikasi baik. Instruksinya dibaca baik-baik yaa.. untuk lapang pandang dan gerakan bola mata tidak diminta untuk dikerjakan.
Download PDF