| REPRODUKSI |
peserta bingung sendiri dalam mepersiapkan alat, gremeng sambil nyiapin alat,cuci tangan dulu, pakai sarung tangan dulu, peserta sama sekali tidak menggambar pola, peserta kesusahan dalam memasang scalpel, akhirnya pakai tangan, tidak hati2, saat ditanya apakah sudah digambar tempat yang akan di pasang, peserta menjawab, tidak pakai gambar, jadi hanya mengira2 aja, dari mulai tempat anestesi sampai tempat insisi, anestesi pun hanya mengira2 dimana tempatnya, insisi terlalu dalam, pada saat awal peserta melakukan insisii hanya mau simulasi, tapi akhirnya setelah di instruksi baru insis beneran, tidak memastikan sebelumnya apakah anestesi sudah bekerja atau belum, tidak memasang duk steril, memasukkan trokar sampai pol, pondah troakr pun akhirnya tempatnya ngawur, krn tidak ada pola, mencong terlalu ke kanan, tidak menekan daerah insisi, tidak menutuo daerah insisi, tidakmembersihakan area insisi. tidak profesional sama sekali. |