FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE SEPTEMBER 2015
28 September 201510711085
Station | Feedback |
---|---|
ENDOKRIN & METABOLIK | tidak mengukur antopometri, pemeriksaan sensibilitas kurang tepat, tidak tau batas nilai pemeriksaan penunjang yang diminta dan pemeriksaan penunjang yang diminta berkaitan dengan kasus kurang lengkap, diagnosis kurang (pesetrta hanya menyebutkan DM saja), tidak tau obatnya |
GASTROINTESTINAL | perkusi duluan ya, baru palpasi, palpasi yang dilakukan baru cuma palpasi orientasi, pemeriksaan peristaltik belum dilakukan, px hepar dan lien belum dilakukan, drug of choice gastrtis golongan PPI ya... |
GENITOURINARY | Diagnosa banding yang diajukan Ca prostat, BSK, ISK, Gonorrhea; hanya Ca prostat dan BSK yang paling mungkin menimbulkan retensi urin. Ketika disinfeksi, jangan menyentuh bagian tubuh pasien yang belum didisinfeksi langsung dengan gloves steril. Pastikan semua alat sudah siap sebelum memulai prosedur, agar tidak bolak-balik menyiapkan alat. Setelah pemasangan, edukasi apa yang harus diketahui pasien. |
HEMATOLOGI & IMUNOLOGI | tdk minta RL, |
INDERA | anamnesis perlu diperdalam, pemeriksaan telinga dpahami lg yaa indikasi tes menelan/mengejan.dx kurang lengkap |
INTEGUMENTUM | Ax : beberapa gejala dan FR terkait kasus dan u mendd belum tergali, Px fisik tidak memakai lup dan senter, UKK : UKK primer salah dek klo papul, tambahkan juga setinggi thorakal berapa (penting u dx), px penunjang :cara ambil sambel salah (ambilnya harusnya bula dipecahkan ambil dasarnya), px sptnya masih bingung??? setelah px giemsa trus ditetes KOH ??? interpretasi tidak tau, Dx candidiasis????, Tx metronidazol???, antara px dx dan tx tidak linear??? |
KARDIOVASKULER | Tanyakan DD,PND. Tanyakan faktor risiko klasik kardiovaskuler, dislipidemia,merokok,obesitas.). Periksa JVP, edema di ekstremitas inferior dan hepatomegali. Edema bukan di dada atau di punggung. Biasakan palpasi dan perkusithorax bagian anterior dimulai dari regio supraklavikula. Pemeriksaan jantung belum dilakukan. keluhan utama sesak nafas |
MUSKULOSKELETAL | anamnesis kurang menggali faktor risiko pada pasien dan tidak terarah sehingga kamu tidak punya gambaran ini diagnosis mengarah kemana; pemriksaan fisik kurang relevan, tidak tahu mau cari apa?; melakukan pemeriksaan refleks fisiologis; pemeriksaan penunjang kurang relevan (DR, rontgen thoraks); diagnosis salah (menyebutkan tetanus), tanpa menyebutkan DD; terapi analgetik tapi dosis salah; edukasi tidak sesuai dengan masalah pasien. |
PSIKIATRI | anamnesis untuk stressor sudah digali, namun untuk gejala2 penyerta lain kurang digali, utk diagnosis sudah benar namun kurang lengkap, th/ belum tepat, utk komunikasinya lebih byk lagi, misal saat menulis bilang maaf ke pengantar/pasien jk sambil menulis, untuk edukasinya masih belum lengkap |
REPRODUKSI | tdk memeriksa apakah anestesi sdh berkerja, kurang sistematis, tdk menggunkan duk, anaestesi harusnya sebelum melakukan insisi, memasukkan trokar tidak sampai batasnya, tidak menutup tempat incisi dengan perban. |
RESPIRASI | Ax. kurang lengkap, tanya faktor risiko, misal merokoknya berapa batang sehari, kemudian sudah berapa lama, rokoknya kretek, filter atau cerutu, minimal berapa batang atau bungkus dan sudah sejak berapa lama merokoknya.. px fisik kurang cuci tangan sesudah pemeriksaan. tehnik masih kurang. perkusi jangan hanya perkusi batas jantung saja. perkusi orientasi lupa? auskultasi juga hanya suara jantung. px fisik kurang sitematis dan kurang sesuai dengan kasus. baca instruksi kandidat ya. diagnosis TB? edukasi kurang tepat sasaran.. |
SARAF | Ax: gali RPD atau faktor resiko yang berhubungan dengan penyakit pasien ya. cek GCS: untuk verbal harus ditanyakan ada disorientasi tmp, waktu dan orang ya, tdk salah satu aja. interpretasinya yg eye belum tepat ya. GCS sebaiknya tdk dijumlahkan, tapi disebutkan E?V?M?. pemeriksaan meningeal melakukan kaku kuduk dan brudzinski 1, interpretasi benar. pemeriksaan neurologis lain yg berkaitan sebaiknya juga dilakukan ya. diagnosis sudah benar. tapi ddnya belum benar(tth?), yang satunya benar. edukasi disesuaikan dengan diagnosisnya dong. jelaskan dulu penyakitnya apa ya. kaau meningitis apakah dipengaruhi oleh makann berlemak?asin? |